Idul Adha 2025

Niat Puasa Arafah 2025 Sekaligus Qadha Ramadan, Lengkap Keutamaannya

Tahun ini, Puasa Arafah tanggal 9 Zulhijah 1446 Hijriyah jatuh pada 5 Juni 2025 Masehi. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva.com
Foto ilustrasi Niat Puasa Arafah dan Qadha Ramadan 

SURYA.CO.ID - Hari Raya Kurban atau Idul Adha 1446 Hijriyah sebentar lagi, sebelum menyambutnya, terdapat amalan ibadah yang istimewa yaitu puasa Arafah

Puasa ini merupakan salah satu puasa sunah yang sangat dianjurkan di Bulan Dzulhijjah oleh Rasulullah Saw. 

Tahun ini, puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah 1446 Hijriyah jatuh pada 5 Juni 2025 Masehi. 

Ibadah puasa ini menjadi amalan ibadah istimewa sebelum menyambut Hari Raya Idul Adha yang penuh dengan makna pengorbanan dan kepatuhan kepada perintah Allah Swt. 

Apa Itu puasa Arafah

Puasa Arafah adalah ibadah puasa sunah bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji. 

Disebut puasa Arafah, karena dilaksanakan pada Hari Arafah 9 Dzulhijjah, hari dimana jemaah haji melaksanakan wukuf di sebuah tempat bernama Arafah, tepatnya di Kota Suci Mekkah. 

Meski tidak melaksanakan ibadah haji, umat Islam memiliki kesempatan untuk mendapatkan pahala sekaligus mendekatkan diri kepada Allah Swt, melalui amalan puasa, memperbanyak doa dan dzikir di Hari Arafah. 

Setelah melaksanakan puasa Arafah, keesokan harinya umat Islam menyambut Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban, sebagaimana sejarah Idul Adha yang dilalui Nabi Ibrahim Alaihissalam dan putranya Nabi Ismail Alaihissalam. 

Keutamaan dalam Puasa Arafah 

Dalam hadis, Rasulullah Saw bersabda tentang keutamaan puasa Arafah

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda,  

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ  

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)  

Sementara dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunnah, Syeikh Ali Ahmad Al-Jarjawy dalam bukunya Hikmah at-Tasyry Wa Falsafatuhu Jilid 1 Halaman 147 menjelaskan hikmah Puasa Arafah. 

Disebutkan, bahea anjuran melaksanakan Puasa Arafah adalah agar kaum muslim yang ikut memikirkan keadaan orang-orang yang sedang melakukan wukuf di Padang Arafah (rangkaian ibadah Haji) sambil mengumandangkan kalimat talbiyyah, memohon ampunan dan rahmat. Seolah-olah mereka rindu mendatangi tempat suci tersebut. 

Dengan demikian, umat Muslim yang melaksanakan Puasa Arafah akan mendapatkan ganjaran pahala dan rahmat yang serupa dengan orang-orang yang mengerjakan wukuf di padang Arafah tersebut. 

Niat Puasa Arafah 

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma arafah sunnata lillâhi ta 'ala 

Artinya: "Aku niat Puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala" 

Niat Puasa Arafah Sekaligus Qadha Ramadan 

Bagi umat Islam yang mempunyai utang Puasa Qadha Ramadan, namun ingin melaksanakan Puasa Arafah, maka cukup membaca bacaan niat berikut: 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved