Kades di Bawean Direhabilitasi Akibat Kecanduan Sabu, Polres Gresik Kejar Pemasok Jaringan Madura

Biasanya ia menjajakan barang dengan paket kecil dan sedang dengan harga Rp 300.000 sampai Rp 700.000.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Deddy Humana
istimewa
KADES BAWEAN NYABU - Kasatresnarkoba Polres Gresik Iptu Joko (tengah) memberikan keterangan kepada awak media di Polres Gresik, Rabu (28/5/2025), dalam kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan seorang kepala desa di Pulau Bawean. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Satu orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus narkoba yang melibatkan seorang kepala desa (kades) di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

Dari pengungkapan kasus ini, diketahui narkoba jenis sabu didapat dari jaringan Madura. Dan menjerat Kades Desa Balikterus, Kecamatan Sangkapura dan seorang nelayan asal Desa Tambak, Pulau Bawean. 

DPO yang diburu berinisial SH, hasil pengembangan kasus pasca mengamankan 2 pengguna sabu. Yakni kades AA (53) dan SM (49), Kamis lalu (22/5/2025). Barang haram yang dikonsumsi kades itu berasal dari SH.

"Kami sudah memeriksa kediamannya (DPO inisial SH) di wilayah Desa/Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Namun yang bersangkutan sudah melarikan diri," ucap Kasatreskoba Polres Gresik, Iptu Joko Suprianto.

SH sudah sering bertransaksi dengan para pengguna sejak tahun 2019 lalu. Ia kerap menggunakan jalur pelabuhan kecil dalam mengedarkan sabu dari jaringan Madura.

Biasanya ia menjajakan barang dengan paket kecil dan sedang dengan harga Rp 300.000 sampai Rp 700.000.

Untuk memburu SH, Kasatreskoba telah membentuk tim khusus. Salah satunya menelusuri jejak percakapan handphone dan mendalami keterangan para saksi lainnya. "Mohon waktu untuk proses penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya.

Sementara AA dan SM masih menjalani proses rehabilitasi di Rumah Rehab Giri Raharjo Bersinar yang berada di Kecamatan Driyorejo. Lantaran keduanya berstatus sebagai pecandu berat. 

"Keduanya menjalani terapi rawat inap karena ketergantungannya sudah cukup parah," ungkap Joko.

Dari proses assessment yang dilakukan, keduanya mengaku mengkonsumsi sabu agar menambah stamina. Bahkan sepanjang 2025 mereka sudah 4 kali mengkonsumsi sabu. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved