Berita Viral

Apa Sebenarnya Peran Kasmudjo di Skripsi Jokowi? Roy Suryo Beber Analisisnya, Sebut Dapat Hidayah

Peran Kasmudjo dalam skripsi presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan pakar telematika, Roy Suryo. Sebut dapat hidayah.

kolase youtube iNews dan KompasTV
SKRIPSI JOKOWI - Roy Suryo dan Kasmudjo. Roy Suryo membeberkan analisis peran Kasmudjo di skripsi Jokowi. 

SURYA.co.id - Peran Kasmudjo dalam skripsi presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan pakar telematika, Roy Suryo.

Roy Suryo menyebut bahwa Kasmudjo bukan pembimbing skripsi Jokowi, juga bukan pembimbing akademik.

Itu disampaikan Roy Suryo menanggapi pernyataan Kasmudjo yang mengaku bukan merupakan pembimbing skripsi Jokowi saat menempuh studi S1 di UGM.

Diketahui, Jokowi sempat mengatakan bahwa Kasmudjo adalah pembimbing skripsinya.

Roy Suryo mengatakan sudah lebih dari delapan tahun sejak Jokowi membuat pengakuan bahwa Kasmudjo adalah pembimbing skripsinya.

Roy Suryo menyebut pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam acara reuni Fakultas Kehutanan UGM pada bulan Desember 2017.

"Dia mengundang Pak Kasmudjo. Kemudian difasilitasi ada seseorang di sana namanya Profesor Pratikno ya gitu. Iya, Pak Pratik Pak Menko itu yang mempersilakan Pak Kasmudjo maju dan Pak Kasmudjo waktu itu usianya 61 tahun dan kemudian diperkenalkan sebagai, 'terima kasih Pak Kasmudjo berkat bimbingan Bapak ya saya bisa menyelesaikan skripsi saya '," ungkap Roy Suryo dalam dialog Rakyat Bersuara iNews, Selasa (20/5/2025).

Jokowi juga mengaku bahwa Kasmudjo merupakan sosok yang galak saat menjadi pembimbingnya.

"Nah, alhamdulillahnya setelah kemudian kemarin ya, tiga hari yang lalu malah Pak Jokowi mendatangi Pak Kasmudjo, malah justru Pak Kasmudjo ini mungkin mendapatkan hidayah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dari Allah SWT, beliau malah mengatakan 'saya bukan dosen pembimbingnya skripsi Jokowi'," ungkap Roy.

Baca juga: Sosok Rismon Sianipar yang Tuding Kasmudjo Penipu Imbas Kasus Ijazah Jokowi, Dukung Roy Suryo

Roy Suryo juga membantah pengakuan yang menyebut Kasmudjo sebagai dosen akademik Jokowi

"Enggak juga, beliau juga mengatakan, saya dulu masih asdos," ujar Roy Suryo.

"Saya dulu pernah jadi asdos, pernah jadi asisten dosen. Seorang asdos itu enggak boleh ngajar langsung sendiri apalagi bimbing skripsi, bimbing akademik. Ngajar boleh," imbuhnya.

Klarifikasi UGM

Sementara itu Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta memberi penjelasan terkait status Ir Kasmudjo semasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Diketahui selama ini nama Kasmudjo disebut-sebut sebagai dosen pembimbing skripsi Jokowi semasa kuliah.

Namun kini terungkap fakta bahwa Kasmudjo hanyalah dosen pembimbing akademik Jokowi.

Fakta tersebut pun dibenarkan oleh Sigit Sunarta.

"Benar (Ir Kasmudjo pembimbing akademik Joko Widodo semasa kuliah)," kata Sigit Sunarta saat dihubungi, Sabtu (17/5/2025), dilansir WartaKotalive.com.

Baca juga: Usai Balas Menohok Gugatan Komardin Soal Ijazah Jokowi, Pihak UGM Kini Beber Peran Kasmudjo

Lebih lanjut Sigit menyebut Kasmudjo memulai kariernya di UGM sebagai asisten ahli di Fakultas Kehutanan pada tahun 1977.

Saat itu posisi Kasmudjo mengajar masih terbatas dan berada di bawah bimbingan senior.

"Secara terbatas atau di bawah bimbingan mulai 1977, saat yang bersangkutan menerima jabatan asisten ahli," terang Sigit.

Kemudian selama Jokowi kuliah, Kasmudjo merupakan pembimbing akademik dari mantan Wali Kota Solo itu.

Namun Sigit belum memastikan, apakah Kasmudjo menjadi pembimbing akademik sejak awal Jokowi kuliah atau tidak.

"Pak Kas (Kasmudjo) mulai membimbing akademik Pak Jokowi apakah dari awal masuk atau di tengah masa studi, masih perlu saya cek kembali," ujarnya.

Yang jelas Sigit menekankan bahwa Kasmudjo tak terlibat dalam pendampingan skripsi Jokowi.

Karena Kasmudjo saat itu hanya memberikan pendampingan akademik saja pada Jokowi.

"Pendampingan akademik saja," tutur Sigit.

Rismon Sianipar Tuding Kasmudjo Penipu

IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Rismon Sianipar (kiri) dan Kasmudjo (kanan) dosen pembimbing akademik Jokowi.
IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Rismon Sianipar (kiri) dan Kasmudjo (kanan) dosen pembimbing akademik Jokowi. (Kolase youtube dan tribunnews)

Rismon Sianipar jadi sorotan sejak masuk dalam polemik dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Ia baru-baru ini muncul dan menuding Kasmudjo, dosen akademik Jokowi, sebagai penipu.

Rismon menegaskan bahwa Kasmudjo sudah turut menipu bersama Jokowi.

Tuduhan Rismon Sianipar juga berdasarkan ucapan Jokowi di tahun 2017.

"Bayangkanlah sekarang si Kasmudjo mengaku bukan dosen pembimbing Joko Widodo, padahal saat pertemuan saat Jokowi presiden, mereka berakting tahun 2017."

"Mereka dua ini berakting, jadi jangan kalian lihat si Kasmudjo ini dalam bentuk tua, dia menipu juga lho," kata Rismon dalam tayangan di kanal YouTube Balige Academy.

Menurutnya, Kasmudjo juga turut andil menipu karena seolah menjadi pembimbing Jokowi.

"Dia di situ berperan seolah dia jadi pembimbing Joko Widodo padahal dia masih asisten dosen."

"Asisten dosen walaupun sudah PNS itu belum boleh mengajar, apalagi membimbing, mengajar saja tidak boleh," katanya.

Atas kebohongan Kasmudjo, kata Rismon sudah ada beberapa orang yang dijebloskan ke penjara.

"Ini si Kasmudjo ini penipu juga, maka perlu dipenjara juga si Kasmudjo walaupun dalam bentuk tua."

"Kelihatan dia dalam bentuk tua, tapi 2017 dia ikut menipu bersama Joko Widodo."

"Harus dipenjara, satu sel kalau bisa Joko Widodo dan Kasmudjo ini," tegas Rismon Sianipar.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved