Bupati Sidoarjo Subandi Manfaatkan Uang Hasil Efisiensi Anggaran untuk Perbaiki Sekolah Rusak

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), sudah melakukan efisiensi anggaran sejak beberapa waktu lalu. 

Uang perjalanan dinas dan sejumlah dana yang dianggap tidak urgen dalam APBD 2025 dipangkas.

Hasilnya, duit dari pemangkasan itu bakal difokuskan untuk anggaran perbaikan jalan, kesehatan dan kebutuhan pendidikan. Termasuk perbaikan gedung sekolah yang rusak. 

“Seperti kebutuhan untuk perbaikan kelas SMPN 3 Porong ini, akan kami ambilkan dari PAK (perubahan anggaran keuangan) 2025. Ada dana hasil efisiensi yang memang difokuskan untuk pendidikan,” kata Bupati Sidoarjo Subandi saat sidak ke SMPN 3 Porong, Sabtu (17/5/2025). 

Sidak yang dilakukan itu, menyusul laporan terkait rusaknya salah satu bangunan kelas akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa pekan lalu. 

Bupati Subandi meninjau langsung kondisi bangunan yang rusak. Termasuk kerusakan atap kelas yang berada di lantai dua dan beberapa kerusakan lain di gedung sekolah tersebut. 

Setelah melihat semua, Subandi berjanji akan segera mengambil langkah perbaikan terhadap sejumlah kerusakan di sana. 

Ia menyatakan, akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo untuk mempercepat proses renovasi.

"Selain perbaikan atap yang ambrol tersebut, juga perlu renovasi atap kelas yang mulai lapuk, mengganti beberapa meja dan kursi kelas yang tidak layak serta memperbaiki kamar mandi yang tidak berfungsi demi kenyamanan kegiatan belajar mengajar," ujar Subandi.

Bupati menegaskan, bahwa dana perbaikan akan dialokasikan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini. 

Menurutnya, efisiensi anggaran telah dilakukan agar fokus pembangunan bisa lebih besar pada sektor pendidikan.

Kepala Sekolah SMPN 3 Porong, Amaliah, mengaku sangat bersyukur sekolahnya mendapat perhatian langsung dari orang nomor satu di Kabupatem Sidoarjo. 

Pihaknya berharap, proses perbaikan dapat segera dimulai agar proses belajar mengajar kembali normal.

"Saya bersyukur dan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo, karena telah membantu sekolah kami melakukan perbaikan gedung kelas yang rusak karena hujan deras dan angin kencang beberapa hari yang lalu. Semoga renovasi dapat segera dilakukan, agar siswa-siswi dapat belajar dengan nyaman dan aman," tuturnya.