Idul Adha 2025, Banyuwangi Surplus Hewan Kurban

Untuk kebutuhan Idul Adha 2025, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diperkirakan surplus hewan kurban baik untuk sapi, kambing maupun domba.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
SURPLUS TERNAK - Kondisi pasar hewan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Untuk kebutuhan Idul Adha 2025, Banyuwangi surplus hewan ternak baik untuk sapi, kambing maupun domba. 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), memiliki jumlah hewan kurban yang melimpah. 

Untuk kebutuhan Idul Adha 2025, Banyuwangi diperkirakan surplus hewan kurban, baik untuk sapi, kambing maupun domba.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mencatat, populasi sapi di Banyuwangi sebanyak 2.765 ekor. Sementara proyeksi kebutuhan sekitar 1.897 ekor.

"Artinya ada surplus 868 ekor sapi," kata Kepala Bidang Budidaya dan Usaha Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Abdurrazak, Jumat (16/5/2025).

Kondisi serupa juga terjadi pada kambing dan domba. 

Untuk kambing, populasi di Banyuwangi berkisar di angka 13.834 ekor. 

Dengan kebutuhan saat kurban sebanyak 9.789 ekor, terdapat surplus 4.045 ekor kambing.

Sementara, suplus untuk domba lebih banyak lagi. 

Banyuwangi memiliki jumlah domba sekitar 12.417 ekor, dengan kebutuhan kurban daerah 3.994 ekor. Surplus domba di Banyuwangi mencapai 8.423 ekor.

Abdurrazak mengatakan, tren di Banyuwangi menunjukkan ada peningkatan minat untuk berkuban dengan sapi dalam beberapa tahun terakhir. 

Warga biasanya membeli sapi secara berpatungan untuk berkurban.

"Yang paling digemari untuk kurban biasanya Sapi Bali, karena sapi jenis tersebut dagingnya banyak serta tulangnya relatif lebih kecil. Harganya juga terjangkau," imbuh dia.

Untuk saat ini, Abdurrazak menyebut, harga tarnak sapi menjelang Idul Adha sekitar Rp 20 juta per ekor. Sementara kambing dan domba di rentang harga antara Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta.

Untuk memastikan kondisi hewan yang akan dikurbankan, dinas berfokus mengecek kondisi ternak di lapak-lapak penjual hewan kurban. Termasuk di pasar-pasar hewan. 

Mendekati Idul Adha, pengecekan akan menyentuh ke lapak-lapak di pinggir jalan.

"Pengecekan secara rutin juga dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) ternak, termasuk juga dengan lalu lintas antardaerah. Seluruhnya merupakan upaya untuk memastikan hewan kurban yang akan dikonsumsi masayarakat aman dan sehat," tandasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved