Curhat Warga Sambikerep Surabaya saat Ditemui Dewan, Ada yang Pingin Piknik Hingga Kipas Angin

Begitu juga yang terjadi saat Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widiatmoko menggelar reses di Sambikerep, Surabaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Yona Bagus
RESES - Ketua Komisi A Yona Bagus Widiatmoko dari Fraksi Gerindra saat menggelar reses, menemui konstituen di kampung Sambikerep, Surabaya, Rabu (14/5/2025). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Momen reses DPRD Kota Surabaya menjadi ajang curhat warga kepada anggota dewan.

Begitu juga yang terjadi saat Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widiatmoko menggelar reses di Sambikerep, Surabaya.

Dari pada guru PAUD yang mengeluhgerah karena panas dan minta kipas angin sampai kader lingkungan dari Kader Surabaya Hebat (KSH) yang minta piknik dan seragam.

"Kami selalu mendengarkan apa pun keluh kesah dan curhat warga. Mereka berhak menikmati hasil pembangunan dan layanan di kotanya. Termasuk ada yang pengen piknik," kata Yona, Rabu (14/5/2025).

Curhatan warga itu disampaikan Ny Eni, salah satu koordinator KSH RT 002 RW 003 yang mengimpikan seragam KSH dan rekreasi bersama kader KSH lainnya.

KSH itu meliputi kader lingkungan, kader kesehatan hingga Posyandu. Selain KSH ini, ada bunda Paud RW 003 Tunas Harapan juga curhat kelasnya sumuk. "Bisa dibantu kipas mawon," katanya.

Ada juga warga Kampung Made di Sambikerep yang ingin layanan SIM kolektif masuk kampung.

"Dikoordinasikan dengan Kecamatan Sambikerep," pinta Fahrul Rozi.

Warga juga masih mengeluhkan genangan di kampungnya. Ketua RW 003 Kamat meminta saluran pembuangan air dioptimalkan karena masih banyak genangan.

Tidak berhenti di situ, pelaku UMKM menginginkan permodalan usaha kecil agar pemberdayaan ekonomi rakyat berkesinambungan.

Selain itu juga warga minta Musrenbang tingkat kelurahan direalisasikan.

Yona yang diserbu curhatan warga siap menampung dan memperjuangkan untuk direalisasikan.

"Modal usaha itu perbankan akan makin bersahabat. Bisa kita bentuk Koperasi Merah Putih di Sambikerep," katanya.

Koperasi ini memberlakukan permodalan dibawah Rp 100 juta  tanpa agunan. Ini harus dikawal dengan komitmen bersama. Baik dari perangkat kelurahan dan LPMK setempat.

Yona pun merealisasikan piknik dan seragam. Termasuk bantuan uang tunai untuk keperluan warga.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved