Perbaikan Jalan Mayjen Sungkono Kebomas Gresik Mulai Digarap, Ditarget 2 Hari Selesai

Perbaikan jalan rusak di Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai diperbaiki pada Rabu (14/5/2025) ini.

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa/DPRD Gresik
PERBAIKAN JALAN RUSAK - Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi saat meninjau perbaikan Jalan Jalan Mayjen Sungkono di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (14/5/2025). Perbaikan ditargetkan selama dua hari selesai. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Perbaikan jalan rusak di Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), mulai diperbaiki.

Perbaikan ditargetkan selama dua hari selesai, terhitung mulai Rabu (14/5/2025) ini.

Alat berat sudah diterjunkan di lokasi, mengganti box culvert yang rusak, tujuannya agar air tidak meluber ke jalan raya ketika turun hujan yang menyebabkan jalan kembali rusak.

“Perbaikan pada hari ini, kami melakukan pergantian box culvert yang rusak terlebih dahulu, dengan membongkar box culvert yang putus atau rusak dan mengakibatkan air meluber ke jalan sehingga jalan cepat rusak,” ucap Koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik, Samsul Bakri, Rabu.

Rencananya, setelah dilakukan pergantian box culvert, kemudian dilakukan perbaikan jalan.

“Nah untuk perbaikan jalan ini diperkirakan dua hari selesai. Karena hari ini masih melakukan pergantian box culvert dan selanjutnya baru dilakukan pengaspalan,”ucap Samsul.

Wakil Ketua Komis III DPRD Gresik, Abdulah Hamdi, juga ikut meninjau proses perbaikan jalan rusak tersebut. 

Ia datang langsung, sebelum berangkat ke Kantor DPRD Gresik dan lewat Jalan Mayjen Sungkono, melihat tim URC DPUTR melakukan perbaikan. 

Politisi partai PKB dari Menganti itu menyoroti dari kondisi jalan yang perlu perhatian yang sangat serius, karena sering terjadi kerusakan.

Menurutnya, hal itu disebabkan banyaknya kendaraan tonase berta yang melintasi jalan tersebut.

Selain itu, terkait kondisi saluran air tepi jalan yang tidak berfungsi dengan baik. 

Selanjutnya, gorong-gorong yang mati dan perlu dilakukan pengangkatan, juga perbaikan penggantian u-ditch.

“Setelah memasang u-ditch tersebut, proses selanjutnya diuruk biar tidak terjadi jeglongan-jeglongan. Dan setelah itu, nanti ada perbaikan secara permanen, tidak dicor, tapi dilakukan pengaspalan. Yang paling penting itu salurannya,” imbuh Hamdi.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved