Napi Perempuan Lapas Kelas IIB Tuban Meninggal Dunia, Diduga Keracunan

Napi perempuan di Lapas Kelas IIB Tuban, meregang nyawa di RSUD dr R Koesma Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (14/5/2025).

|
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Muhammad Nurkholis
KERACUNAN - Keterangan petugas lapas saat di wawancarai terkait Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban, Jawa Timur, yang meninggal dunia, Rabu (14/5/2025). Pihak lapas menduga meninggalnya WBP perempuan tersebut karena keracunan. 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Diduga keracunan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban, meregang nyawa di RSUD dr R Koesma Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), Rabu (14/5/2025).

Napi perempuan yang meninggal dunia adalah Yulia (24) warga Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban

Ia di tahan di Lapas Kelas IIB Tuban karena perkara narkotika.

Baca juga: Selama 8 Bulan Terakhir, Sudah 4 WBP Lapas Kelas IIB Tuban yang Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Berita meninggalnya WBP Kelas IIB Tuban tersebut, dibenarkan oleh Renaldy Caesar, Kasubsi Perawatan Lapas Kelas IIB Tuban

Disebutkan, Yulia meninggal dunia pada hari Selasa (13/5/2025) di RSUD dr R Koesma Kabupaten Tuban.

“Benar jika yang bersangkutan meninggal dunia pada hari Selasa kemarin,” ujar Renaldy.

Sebelum meninggal dunia pada hari Senin (12/5/2025) malam, Yulia sempat mengeluh kurang enak badan. 

Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas medis lapas, kondisi Yulia kemudian mulai membaik.

Esok harinya, Selasa (13/5/2025) pagi, Yulia masih bisa beraktifitas seperti biasa. 

Namun pada siang harinya, Yulia kembali menunjukan kondisi kurang baik, ia mengalami muntah-muntah dan lemas.

Karena kondisinya tersebut, Yulia kemudian disarankan untuk beristirahat di blok lapas. Namun, pada pukul 14.30 WIB tubuh Yulia mengalami kejang-kejang. 

Karena hal tersebut, petugas lapas kemudian menghubungi pihak keluarga WBP untuk di larikan di RSUD dr R Koesma Kabupaten Tuban.

“Sebelum meninggal dunia, Yulia ini sempat mengeluh kurang enak badan, bahkan mengalami muntah dan kejang-kejang,” imbuh Renaldy.

Saat di RSUD dr R. Koesma, Yulia langsung mendapatkan perawatan dari petugas medis. 

Namun tak berselang lama, sekitar pukul 18.00 WIB, Yulia dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis karena mengalami henti jantung.

Dari kejadian ini, pihak Lapas Kelas IIB Tuban telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya Yulia.

Dugaan sementara, Yulia meninggal dunia karena telah mengkonsumsi minuman kemasan.

“Kami masih lakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya Yulia, dugaan sementara karena meminum minuman kemasan, entah karena kedaluwarsa atau apa kami belum tahu,” bebernya.

Dari kejadian ini, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Yulia, dan saat ini jenazah Yulia telah dimakamkan di rumah duka. 

Sebagai informasi tambahan, Yulia telah menghuni Lapas Kelas IIB Tuban selama 1,5 tahun, ia ditahan karena kasus narkotika dengan vonis 4 tahun penjara.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved