Laga Berlangsung Dramatis, Madura United Takluk dari Borneo FC dengan Skor 2-3

SURYA.CO.ID, BANGKALAN - Madura United terpaksa harus tumbang dari tamunya, Borneo FC dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (10/5/2025) sore.

Sebelum dipastikan kalah pada laga pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 ini, Madura United yang sempat tertinggal, namun sempat menyamakan kedudukan, sebelum akhirnya kembali tertinggal.

2 gol Madura United dicetak oleh Youssef Ezzejjari di menit 51 dan Taufik Hidayat, menit 56.

Baca juga: Skor Babak Pertama Madura United vs Borneo FC, Sape Kerrab Tertinggal 0-1

Sementara 3 gol Borneo FC dicetak oleh Mariano Peralta pad menit 45+2, Berguinho menit 67 dan gol Stefano Lilipaly menit 85.

Awal babak kedua, Madura United yang tertinggal 0-1 di babak pertama, mencoba mengambil inisiatif serangan.

Meski terus mendominasi permainan, Madura United sulit menembus rapatnya pertahanan Borneo FC hingga menit 50.

Terus menekan, akhirnya Madura United bisa menyamakan kedudukan di menit 51 lewat kaki Youssef Ezzejjari.

Memanfaatkan bola liar di mulut gawang Borneo FC, Youssef Ezzejjari yang merebut bola melepaskan tendangan keras mendatar berbuah gol, skor 1-1.

Memanfaatkan momentum, Madura United terus menekan.

Tidak butuh lama, Madura United berhasil menambah gol pada menit 56, melalui tendangan keras jarak jauh Taufik Hidayat.

Tendangan yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Borneo FC itu tidak bisa dihalau Nadeo, skor 2-1.

Tertinggal, justru Borneo FC berbalik menekan. Mereka memasukkan tiga pemain baru sekaligus di menit 60.

Laga berjalan dengan tensi tinggi. Wasit sangat sibuk meniup peluit tanda terjadi pelanggaran, dua kartu kuning dikeluarkan langsung pada Andi Irfan dan Leo Guntara, karena terlibat keributan.

Dua tim mulai silih ganti menekan dengan permainan terbuka.

Borneo FC bisa menyamakan kedudukan pada menit 67 melalui sepakan Berguinho.

Gol bermula dari sepak pojok, tepisan Miswar Saputra tidak sempurna dimanfaatkan Berginho melepas tendangan berbuah gol, skor 2-2.

Kedudukan sama kuat, Madura memasukkan dua pemain baru, Lulinha dan Skrbic menit 73.

Wasit menunjuk titik putih setelah Pato jatuh di dalam kotak yang berhadapan dengan Pedro, namun dianulir, sekaligus kartu kuning untuk Pato.

Borneo FC harus bermain dengan 10 pemain, setelah Alfharezzi Buffon mendapat kartu kuning kedua pada menit 80, karena melanggar Lulinha.

Unggul jumlah pemain, Madura United mendominasi permainan.

Nyaris berbalik unggul lewat tendangan Andi Irfan di menit 84, namun tendangannya masih bisa ditepis Nadeo, kiper Borneo FC.

Sibuk menekan, justru gawang Madura United kebobolan pada menit 85, lewat kaki pemain yang baru masuk, Stefano Lilipaly yang memanfaatkan umpan daerah Peralta, skor 2-3.

Akhir pertandingan setelah tertinggal, Madura United all out menekan. Apalagi unggul jumlah pemain.

Madura United sempat mendapat peluang di menit 89 lewat tendangan Lulinha, namun kembali Nadeo tampil menawan, berhasil menggagalkan peluang emas tersebut.

Madura United mendapat hadiah penalti, karena Terens Puhiri menjatuhkan Andi Irfan di dalam kotak penalti.

Sayang, tendangan penalti Lulinha d menit 90+11 berhasil ditepis Nadeo, memaksa laga berkesudahan 2-3 untuk Borneo FC.

Kekalahan yang cukup menyakitkan bagi Madura United, membuat mereka yang saat ini ada di posisi 13 atau tiga strip di atas zona degradasi, rawan tergeser tim-tim di bawahnya yang berjuang keluar dari zona degradasi.