Nasib Tragis Uyun Hilang Diterkam Buaya di Pasaman Barat, Potongan Kaki Korban Ditemukan Tim SAR

Potongan tubuh tersebut ditemukan di dalam aliran anak air kebun kelapa sawit, tepatnya sekitar 2-3 kilometer dari lokasi awal kehilangannya.

Editor: Wiwit Purwanto
dok Basarnas Pos Pasaman
DITERKAM BUAYA - Tim Basarnas Pos Pasaman saat membawa potongan kaki sebelah kanan diduga kaki korban yang hilang diterkam buaya di Puskesmas Ujung Gading, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Kamis (1/5/2025). Korban sudah hilang sejak Sabtu (26/4/2025).  

SURYA.CO.ID – Kejadian tragis di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, saat seorang pria bernama Sukriadi (56), yang akrab disapa Uyun, dilaporkan hilang setelah diduga diterkam buaya.

Sejak kejadian yang terjadi pada Sabtu malam, 26 April 2025, pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan terus dilakukan hingga saat ini.

Pada Kamis, 1 Mei 2025, tim SAR menemukan potongan kaki sebelah kanan yang diduga milik Uyun.

Potongan tubuh tersebut ditemukan di dalam aliran anak air kebun kelapa sawit, tepatnya sekitar 2-3 kilometer dari lokasi awal kehilangannya.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, membenarkan penemuan tersebut dan menyatakan bahwa potongan kaki itu mengalami luka robek pada paha dan jari telunjuk yang hilang.

Baca juga: Aksi Kakek Pawang Buaya Berujung Malapetaka, Tangan Putus dan Sobek Saat Beri Sesajen

"Kita temukan sekira pukul 16.00 WIB pada jarak sekitar 2,3 kilometer dari lokasi awal hilangnya korban," kata Novi Yurandi

Dari keterangan resmi yang diperoleh dari Kantor SAR Padang, korban bersama tujuh rekannya pergi menombak ikan pada pukul 21.30 WIB.

Saat berada di tepi aliran sungai, Uyun secara tragis diseret oleh seekor buaya.

Teman korban, Anto, berusaha menarik tangan Uyun, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil dan korban pun dinyatakan hilang.

Sejak laporan hilangnya Uyun, masyarakat dan Pemerintah Nagari setempat langsung melakukan pencarian.

Baca juga: Dua Hari Dalam Mulut Buaya, Jasad Tina Bocah 8 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal

Namun, meski upaya tersebut terus berlanjut hingga pagi hari berikutnya, hasil pencarian pada saat itu belum membuahkan hasil.

Pencarian dilanjutkan, setelah ditemukan potongan kaki tersebut, tim SAR terus melakukan penyisiran di area sekitar.

Novi Yurandi menambahkan bahwa setelah evaluasi, mereka akan menentukan apakah pencarian akan dilanjutkan atau jika keluarga korban memilih untuk menghentikannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved