Jadwal Final Four Proliga 2025: Petrokimia vs Pertamina Enduro, Megawati Beraksi Sore Ini 16.00 WIB

SURYA.CO.ID - pertandingan final four Proliga 2025 dari sektor putri mempertemukan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia vs Jakarta Pertamina Enduro berlangsung di GOR Sritex, Jawa Tengah mulai jam 16.00 WIB, Jumat (2/5/2025)

Volimania tanah air dapat menyaksikan aksi Megawati cs dan tim idola lainnya pada final four Proliga 2025, live MOJI TV maupun platform streaming berbayar Vidio.

Sorotan tertuju kepada tim Gresik Petrokimia, yang melalui unggahan di media sosial Instagram, Jumat (2/5) pagi WIB, menampilkan kode Megawati dimainkan.

Megawati gagal tampil perkuat Petrokimia pada seri Semarang akhir pekan lalu. Alasannya jelas karena sang opposite masih dalam masa pemulihan cedera.

Kini, potensi Megawati dimainkan sangatlah besar. Apalagi Petrokimia dituntut menang jika ingin menjaga asa lolos ke grand final.

Baca juga: Link Live Streaming Final Four Proliga 2025, Gresik Petrokimia Peringkat 3 Klasemen Tanpa Megawati

2 Tim Bisa Lolos ke Grand Final Hari Ini

Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) dan Jakarta Pertamina Enduro (JPE) lolos ke grand final Proliga 2025 hari ini. Syaratnya kedua tim wajib menang.

Dua pertandingan menghiasi final four Proliga 2025 Solo di GOR Sritex mulai pukul 16.00 WIB.

Sepasang pertandingan tersebut meliputi duel Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia vs Jakarta Pertamina Enduro dan Palembang Bank SumselBabel vs Jakarta Bhayangkara Presisi.

Seperti diketahui, hingga detik ini baru Jakarta LavAni Transmedia yang sudah dipastikan lolos ke grand final Proliga 2025.

Baca juga: Jadwal dan Live Streaming Proliga 2025 Pekan 3, Peluang Megawati Cs Lolos Babak Final

Sementara sektor putri, baik Popsivo Polwan, Pertamina Enduro, Electric PLN, dan Petrokimia, masih sama besar peluangnya untuk melangkah ke partai puncak.

Kembali ke sektor putra di mana satu tiket grand final tersisa diperebutkan oleh Jakarta Bhayangkara Presisi dan Palembang Bank SumselBabel.

LavAni kokoh sebagai pemuncak klasemen final four bermodal 12 poin, diikuti Jakarta Bhayangkara Presisi (7), Palembang Bank Sumselbabel (5), dan Surabaya Samator (1)

Samator jelas tersingkir dalam persaingan ke grand final.

Oleh karena itu, laga Bhayangkara Presisi menghadapi tim asal Bumi Sriwijaya tersebut diprediksi berlangsung panas.

Sebab menentukan tim mana yang berhak mendampingi LavAni.

Dalam hal ini Jakarta Bhayangkara Presisi otomatis lolos ke grand final jika mampu meraih kemenangan 3-0 atau 3-1.

Tambahan poin penuh membuat skuad asuhan Reidel Toiran membukukan 10 angka dengan raihan 3 kemenangan.

Diasumsikan kalah di laga terakhir hadapi LavAni, Bhayangkara Presisi tidak tergoyahkan dari dua besar klasemen akhir fianl four.

Sebab, secara jumlah kemenangan Palembang Bank SumselBabel bisa saja sama dengan Bhayangkara Presisi, yakni 3.

Tapi poin maksimal Widya Cahya dkk. Mentok di angka 8.

Secara regulasi, jika dua tim ada yang memiliki jumlah kemenangan yang sama, maka penilaian selanjutnya ditentukan melalui jumlah poin.

Berbeda jika Rendy Tamamilang dkk. Menang 3-2, maka ada kemungkinan Palembang Bank SumselBabel menyalip di tabel klasemen.

Sebab potensi jumlah poin sama 9, sangat terbuka lebar.

Jika terealisasi Bhayangkara Presisi ke final, maka ulangan perebutan gelar juara Proliga tahun lalu, tepatnya saat LavAni takluk dari Alfien Daniel cs.

Lalu tim kedua yang bisa memastikan diri lolos ke grand final hari ini adalah Jakarta Pertamina Enduro (JPE).

Nurlaili Kusumah Diningrat cs sementara duduk di posisi kedua bermodal 8 poin.

Mengalahkan Petrokimia yang diperkuat Megawati, membuat JPE nantinya mengemas poin 11 dan mengambil alih puncak klasemen dari Popsivo Polwan.

Jumlah angka Pertamina Enduro sudah tidak mungkin untuk disamai atau disalip oleh Electric PLN atau Petrokimia.

Electric PLN di peringkat ketiga sementara mengemas 6 poin, maka jumlah angka maksimalnya ialah 9.

Lalu Petroimia dengan satu laga sisa plus asumsi kalah dari Pertamina Enduro, poin maksimalnya ialah 8.

Pun bahkan jika menang dengan skor 3-2, maka Jakarta Pertamina Enduro bisa menjadi tim putri pertama yang lolos ke grand final.