Keluarga Pasien Keluhkan Pelayanan di RSUD Dr Koesma, Bupati Tuban Langsung Adakan Evaluasi Internal

SURYA.CO.ID, TUBAN - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky bergerak cepat dengan melakukan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Dr Koesma setelah muncul keluhan dari masyarakat. Dari evaluasi itu, RSUD diminta memperbaiki pelayanannya.

Sebelumnya diketahui, Komisioner Bawaslu Tuban, Sutrisno Puji Utomo mengeluhkan pelayanan RSUD karena anaknya yang berusia 9 bulan diduga tidak mendapatkan perawatan serius saat berobat.

Anak berinisial R itu menderita sakit kulit yang mengakibatkan sekujur badannya melepuh karena gatal, dan berobat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Koesma Tuban. 

Oleh dokter penjaga, R hanya mendapat pengecekan suhu dan tes saturasi oksigen kemudian didiagnosis alergi biasa. Namun saat diperiksakan di rumah sakit lain dan dilakukan pengecekan darah, R ternyata terinfeksi sindrom Stevens-Johnson.

Dari kejadian tersebut, Bupati Tuban menuturkan kalau yang dilakukan RSUD telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). “Memang penanganan medisnya seperti itu sesuai SOP,” kata Lindra.

Menurutnya, hal ini terjadi lantaran miskomunikasi antara petugas medis dan keluarga pasien. Kendati demikian, evaluasi internal telah dilakukan terhadap pelayanan yang dikeluhkan masyarakat. “Sebelum ini mencuat, sudah ada evaluasi secara internal yang dilakukan,” tegasnya.

Alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini menambahkan, dari kejadian ini Pemkab Tuban akan berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Kemudian dari hasil pantauannya, saat ini  kondisi R sudah mulai membaik dan telah mendapatkan penanganan.

“Tentunya kita akan terus memperbaiki pelayanan untuk masyarakat dan setelah kita monitor kondisi pasien juga sudah mulai membaik kemudian telah mendapatkan penanganan juga,” pungkasnya. *****