Dari Lapak 1X2 Meter, Onde-Onde Bu Jaka Menjadi Ikon Baru Bondowoso, Pelanggannya Dari Banyak Daerah

Meski sudah terkenal, siapa sangka onde-onde buatannya ini pertama kali hanya dijual dengan cara dititipkan kepada para pedagang sayuran

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
Dari Lapak 1X2 Meter, Onde-Onde Bu Jaka Menjadi Ikon Baru Bondowoso, Pelanggannya Dari Banyak Daerah - onde-onde-khas-Bondowoso1.jpg
surya/Sinca Ari Pangistu (Sinca)
ONDE-ONDE BONDOWOSO - Pemilik usaha Onde-onde Bu Jaka di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Nangkaan, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso menggoreng penganan yang terkenal dengan rasanya yang legit dan gurih dengan isian kacang ijo.
Dari Lapak 1X2 Meter, Onde-Onde Bu Jaka Menjadi Ikon Baru Bondowoso, Pelanggannya Dari Banyak Daerah - onde-onde-khas-Bondowoso-2.jpg
surya/Sinca Ari Pangistu (Sinca)
DISUKAI BANYAK DAERAH - Onde-Onde Bu Jaka di Bondowoso sudah menjadi idaman para pecinta kuliner dari berbagai daerah. Pemiliknya sudah berjualan onde-onde enak ini selama 11 tahun.

"Mereka biasanya menelepon untuk pemesanan. Misalnya onde-onde matangnya 10 dos, yang mentah sekian dos gitu," terang Fauzi.

Harga per biji onde-ondenya pun sangat merakyat, hanya Rp 2.000. Harga ini telah berganti empat kali sejak pertama kali berjualan. Awalnya dijual Rp 1.000, kemudian naik menjadi Rp 1.250, dan naik lagi Rp 1.500 per biji.

Kenaikan harga terpaksa dilakukan karena bahan-bahan juga ikut naik. Seperti harga minyak, kacang hijau, tepung ketan, dan lain-lain.

Disinggung tentang pemberian nama Onde-onde Bu Jaka, juga tidak ada filosofi khusus. Itu merupakan panggilan warga kepada istrinya karena Jaka adalah nama anak pertama mereka. "Anak saya kan namanya Jaka," jelas pria yang sudah berangkat umroh berkat berjualan onde-onde itu.

Ada banyak pelanggannya yang kini meminta agar onde-onde Bu Jaka dibuka di daerah lain. Namun Fauzi mengaku masih kewalahan dengan pesanan di Bondowoso

Belum lagi pihaknya juga tengah mengajari anaknya resep dan cara melayani pelanggan. "Ingin (buka cabang), tetapi masih mengajari anak saya," ujarnya.

Reva, warga Kabupaten Jember yang menjadi penggemar onde-onde Bu Jaka, mengaku setiap ke Bondowoso pasti mampir membeli. "Jadi kayak ada ikonnya, kalau ke Bondowoso harus ke Onde-onde Bu Jaka," jelas Reva,

Reva mengaku suka onde-onde Bu Jaka karena rasanya dan manisnya pas, tidak terlalu legit. Selain itu, isian kacang ijonya banyak, sesuai dengan bentuknya. "Rasanya pas, manisnya pas. Digigit langsung nyes. Keras juga, tetapi tidak terlalu keras," pungkasnya. *****

 

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved