Target Kelas Middle-Up dan Pebisnis, Intiland Kembangkan Grand Whiz Hotel di Komplek Praxis Surabaya
PT Intiland Development Tbk melakukan pengembangan di komplek Praxis dengan menghadirkan Grand Whiz Hotel Praxis Surabaya.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - PT Intiland Development Tbk melakukan pengembangan di komplek Praxis yang berada di kawasan Panglima Sudirman Surabaya, dengan menghadirkan Grand Whiz Hotel Praxis Surabaya.
Direktur Marketing PT Intiland Development Tbk, Harto Laksono, menjelaskan Grand Whiz Hotel merupakan bagian dari mix used Praxis.
"Saat ini di kawasan ini sudah terbagun dua tower untuk apartemen, office dan retail. Jadi Grand Whiz Hotel ini melengkapi mix used yang sudah ada. Sehingga akan tercipta traffic yang lebih ramai,” kata Harto disela acara Halal Bihalal bersama media di Praxis, Kamis (24/4/2025).
Grand Whiz Hotel Praxis Surabaya akan bermain di segmen bintang empat dengan target yang dibidik kelas middle-up dan para pebisnis di Surabaya.
Meskipun saat ini okupansi hotel cenderung menurun, dia yakin untuk kelas bisnis masih terbuka.
“Apalagi lokasinya di tengah kota sehingga kebutuhan ruang kamar hotel dan Mice untuk para pebisnis masih tinggi. Di sekitar sini juga banyak keramaian seperti rumah sakit dan pasar induk sehingga marketnya masih terbuka,” jelas Harto.
Grand Whiz Hotel Praxis dibangun di atas office tower Praxis mulai lantai 7 sebanyak 18 lantai.
Jumlah kamarnya belum bisa dirilis, yang jelas diatas 100 unit.
Saat ini persiapan sudah dilakukan dan tinggal finishing saja.
Diharapkan pada Juni nanti sudah bisa opening.
“Hadirnya Grand Whiz Hotel akan menambah traffic di mix used Praxis. Sehingga area retail dua lantai di bagian bawah nanti juga akan semakin ramai, Saat ini area retail sudah terisi sekitar 50 persen dari berbagai macam bisnis," ungkap Harto.
Sedangkan apartemen Praxis, Harto mengaku cukup bagus.
Saat ini dari total 289 unit, tingkat okupansinya mencapai 75 persen.
Sementara sisa unit hanya tipe gede dua bedroom dengan luas 59 dan 85 m2.
Harganya mulai Rp 1,1 miliar hingga Rp 1,8 miliar full furnished.
“Kami optimistis sisa unit sekitar 30-an unit akan segera sold out. Sebab sekarang, unit apartemen di tengah kota Surabaya relatif sedikit kompetitornya. Sehingga peluangnya semakin besar terutama dari kalangan family dan para pebisnis yang ingin hunian di tengah kota. Dan semua unit juga bisa ikut program PPN DTP 100 persen karena sudah ready stock. Tinggal huni saja,” pungkas Harto.
Trial Game Dirt 2025 Hari Pertama, Langsung Geber Pertarungan Tensi Tinggi |
![]() |
---|
Laga di Kandang PSM Makassar Ditunda, Ini Respon Manajemen Persebaya Surabaya |
![]() |
---|
Selain Laga Persebaya, Polda Jabar Minta Laga Persib Vs Borneo FC Ditunda, Siaga Demo di Bandung |
![]() |
---|
Wakil Bupati Dirham : Jumlah Dapur MBG di Lamongan Saat Ini Terbanyak di Jawa Timur |
![]() |
---|
Respon Persebaya Duel Lawan PSM Makassar Ditunda: Keamanan dan keselamatan Prioritas Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.