Berita Viral

Rekam Jejak Indah Amperawati, Bupati Lumajang yang Sumbangkan Seluruh Gajinya untuk Para Anak Yatim

Inilah rekam jejak Indah Amperawati Masdar, Bupati Lumajang yang ternyata sumbangkan seluruh gajinya untuk para anak yatim.

Kolase Dok SURYA.co.id
SUMBANG ANAK YATIM - Kolase foto Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Ia menyumbangkan seluruh gajinya untuk para anak Yatim. 

SURYA.co.id - Inilah rekam jejak Indah Amperawati Masdar, Bupati Lumajang yang ternyata sumbangkan seluruh gajinya untuk para anak yatim.

Diketahui, pernyataan Indah baru-baru ini cukup mengejutkan publik.

Ia mengaku sama sekali tak mengambil gajinya sebagai Bupati Lumajang sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu.

Ternyata, Indah Amperawati mengalokasikan seluruh gajinya untuk membantu para anak yatim.

"Iya, jadi saya sudah bilang ke mbak Nanda (sekretaris pribadi), gaji saya langsung sumbangkan ke anak yatim buat sekolah," kata Indah di Lumajang, Rabu (23/4/2025), melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Harta Kekayaan Indah Amperawati, Bupati Lumajang yang Sumbangkan Seluruh Gajinya untuk Anak Yatim

Sebagai informasi, gaji seorang bupati sekitar Rp 5.989.200 per bulan.

Itu artinya, jika sudah 3 bulan gaji, berarti jumlahnya sudah sebesar Rp 17.967.600 yang diberikan untuk para anak yatim.

Maka dari itu, anak-anak yatim dan tidak mampu yang ingin bersekolah bisa mengajukan bantuan itu secara langsung kepada Indah maupun lewat dinas sosial.

Biasanya, kata Indah, ia mendapatkan laporan dari warga tentang anak yatim yang kesusahan tetapi tidak tinggal di lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA).

"Sering kali ada warga WhatsApp saya, bilang ada anak yatim ingin sekolah tapi enggak punya biaya, nah uang gaji itu yang memang sudah saya wakafkan semuanya untuk anak-anak yatim," tambahnya.

Indah berharap, tidak ada lagi anak-anak di Lumajang yang tidak bisa sekolah dengan alasan tidak mempunyai biaya.

Pasalnya, selain bantuan pribadi darinya, saat ini sudah banyak program pemerintah untuk anak-anak kurang mampu agar bisa bersekolah.

"Memang banyak ya program pemerintah untuk sekolah anak-anak, tapi kita tahu pasti ada saja yang nyempil tidak dapat, entah 1 atau 2, ini yang kemudian harus kami bantu," pungkasnya.

Rekam Jejak Indah Amperawati

Dirangkum SURYA.co.id, ​Indah Amperawati Masdar, yang akrab disapa Bunda Indah, adalah tokoh politik asal Lumajang, Jawa Timur, dengan rekam jejak panjang di birokrasi dan pemerintahan daerah.

Ia kini menjabat sebagai Bupati Lumajang periode 2025–2030, sekaligus menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut dalam sejarah kabupaten tersebut.

Lahir pada 6 Mei 1966 di Lumajang, Indah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kota kelahirannya.

Ia meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Jember pada 1990, kemudian melanjutkan studi Magister Administrasi Publik di Universitas Merdeka Malang dan lulus pada 2001.

Indah memulai kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Lumajang.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (2003–2007), Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (2007–2008), Kepala Bappeda (2008–2016), dan Kepala Dinas Kehutanan (2016–2017).

Pada 2018, ia terpilih sebagai Wakil Bupati Lumajang mendampingi Thoriqul Haq.

Namun, dalam Pilkada 2024, keduanya bersaing sebagai calon bupati. Indah, yang diusung Partai Gerindra dan didukung PDI Perjuangan, memenangkan pemilihan dengan 51,9 persen suara, mengungguli pasangan Thoriqul Haq-Lucita Izza Rafika yang memperoleh 48,1 % .

Sebagai Bupati, Indah mengusung program prioritas seperti alokasi dana Rp100–300 juta per dusun per tahun untuk pemberdayaan masyarakat, serta layanan kesehatan gratis di seluruh puskesmas di Lumajang.

HILIRISASI PASIR BESI - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar saat meninjau kerusakan jalan di salah satu desa wilayah Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Soal eksplorasi pasir besi di Lumajang, Bunda Indah menolak dengan tegas.
HILIRISASI PASIR BESI - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar saat meninjau kerusakan jalan di salah satu desa wilayah Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Soal eksplorasi pasir besi di Lumajang, Bunda Indah menolak dengan tegas. (Istimewa/Kominfo Lumajang)

Ia juga menekankan pentingnya pembangunan dari tingkat dusun sebagai basis kemajuan daerah.

Indah adalah adik kandung dari almarhum Syahrazad Masdar, Bupati Lumajang periode 2008–2015.

Pengalaman dan nilai-nilai kepemimpinan dari sang kakak turut membentuk gaya kepemimpinannya yang inklusif dan berorientasi pada pelayanan publik.

Dengan pengalaman birokrasi yang solid dan dukungan politik yang luas, Indah Amperawati Masdar menjadi figur sentral dalam pembangunan Lumajang, membawa semangat baru dalam kepemimpinan daerah.

Harta Kekayaan

Mengutip dari  laporan LHKPN Indah Amperawati Masdar melaporkan data harta kekayaannya terbaru pada 20 September 2024 untuk periodik 2023.

Ia tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp8,5 miliar tanpa utang.

Berikut rincian harta kekayaan Bupati Lumajang:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.075.000.000

1. Tanah Seluas 24329 m2 di KAB / KOTA JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 1.400.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 1478 m2/1478 m2 di KAB / KOTA LUMAJANG, HASIL SENDIRI Rp. 4.250.000.000


3. Tanah dan Bangunan Seluas 172 m2/172 m2 di KAB / KOTA LUMAJANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.125.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 75 m2/75 m2 di KAB / KOTA LUMAJANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 133.500.000

1. MOTOR, HONDA NC11BF1DAT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 5.500.000

2. MOTOR, YAMAHA 54P CAST WHEEL Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000

3. MOBIL, WULING CONFERO 1.5 DB MT Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 492.305.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 848.785.133

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 8.549.590.133

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 8.549.590.133.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved