Perampokan di Gresik

UPDATE Perampokan Disertai Penembakan di Driyorejo Gresik, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Satreskrim Polres Gresik masih memeriksa sejumlah saksi kasus perampokan bersenjata api di Driyorejo, Kabupaten Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Willy Abraham
PERAMPOKAN PENEMBAKAN GRESIK - Lokasi kejadian di Jalan Raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Senin (14/4/2025). Polisi terus mendalami kasus yang membuat korban mengalami kerugian ratusan juta tersebut. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik masih memeriksa sejumlah saksi kasus perampokan bersenjata api di Driyorejo, Kabupaten Gresik, Senin (14/4/2025).

Polisi terus mendalami kasus yang membuat korban mengalami kerugian ratusan juta tersebut.

Korban perampokan adalah dua karyawan SPBU. Sementara korban penembakan adalah saksi mata, warga yang berusaha menolong aksi perampokan di Jalan Raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Senin (14/4/2025).

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz membenarkan peristiwa perampokan disertai penembakan tersebut, di jalan raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Senin (14/4/2025) siang.

Baca juga: BREAKING NEWS - Perampokan Bersenpi di Driyorejo Gresik, Uang Rp 110 Juta Amblas, 1 Korban Ditembak

Dua karyawan SPBU membawa uang sekitar Rp 200 juta. Ditaruh di kantong, hendak disetorkan ke bank. Namun di tengah perjalanan dipepet sejumlah pelaku.

"Kami sudah lakukan olah TKP, berkoordinasi pengumpulan bahan keterangan (pulbaket),  juga sementara kami kummpulkan keterangan saksi-saksi, keterangan di TKP," ujar Abid.

Dua karyawan SPBU yang menjadi korban perampokan, diperiksa di Mapolsek Driyorejo.

Keterangan saksi menyampaikan bahwasannya pada saat berangkat dari SPBU ke salah satu bank yang ada di daerah Driyoreko, uang akan disetorkan.

Di pertengahan jalan dihadang oleh beberapa orang yang tidak dikenal.

"Terduga pelaku masih penyelidikan," jelasnya.

Baca juga: Kesaksian Dalam Perampokan di Gresik, Pelaku Malah Tembak Warga Yang Menolong 2 Karyawan SPBU

Saksi merupakan karyawan SPBU 5461123 Damarsih, bernama Junaidatur Rabiah berusia 44 tahun asal Pepelegi, Waru, Sidoarjo bersama karyawan SPBU bernama Hermanto mengendarai sepeda Motor Kawasaki.

Saat kejadian, kantong berisi uang ratusan juta itu dirampas. Beberapa uang terjatuh di jalan raya. Korban teriak rampok.

Seorang warga bernama Ibnu Sandi Kurniawan berusia 28 tahun, warga Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, berada di lokasi kejadian. Langsung bergegas menolong.

Baca juga: Kronologi Perampokan 2 Pegawai SPBU di Gresik, Pelaku Bawa Senjata Api dan Tembak Kaki Saksi Mata

Namun salah satu pelaku mengeluarkan senjata api. Menembak kaki kanan Ibnu Sandi.

"Korban mengalami luka tembak di kaki kanan, sementara uang dari korban (karyawan SPBU) yang dibawa kabur sekitar Rp 130 juta," ucapnya.

Disinggung mengenai aksi bengis para pelaku, Abid sapaan akrab Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan, masih dilakukan pendalaman.

Mengingat mereka beraksi secara sadis, membawa pistol, dan menembak kaki saksi mata.

"Masih kami dalami terduga pelaku apakah jaringan antar pulau atau seperti apa, mohon doanya agar segera melakukan pengungkapan," tegasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved