Perawat Tewas Bersama Kekasih
Perawat dan Pengusaha yang Ditemukan Tewas di Kosan Surabaya, Teman Dekat Ungkap Sudah Menikah Siri
Pasangan yang ditemukan tewas di sebuah kamar kos lantai dua kawasan Jalan Sidosermo Surabaya sudah menikah secara siri.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, SURABAYA - Pasangan yang ditemukan tewas di sebuah kamar kos lantai dua kawasan Jalan Sidosermo Surabaya, pada Kamis (10/4/2025) siang, sudah berstatus sebagai pasangan suami-istri siri dan berencana menikah pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh teman dekat korban LH, Hamdan Muafi (29), saat ditemui SURYA.co.id di balai pertemuan kawasan Wonocolo, Surabaya, pada Jumat (11/4/2025) siang.
Baca juga: Sosok LH Kekasih yang Tewas Bersama Perawat NA di Kamar Kos Surabaya: Disebut Pengusaha, Kuliah S2
Hamdan mengungkapkan LH serta NA sudah menikah secara siri di kediaman si wanita Kabupaten Lamongan, pada November 2024 silam dan semenjak saat itu, keduanya memutuskan tinggal bersama di kosan yang menjadi lokasi kejadian perkara tersebut.
"(Nikah siri) Sejak November 2024. Iya (sejak saat itu mereka tinggal bersama). Sebelum itu, dia tinggal sama kita, teman-teman kita. Ada yang namanya Faisol, ada Muslim. Lalu saat dia nikah siri, akhirnya pindah tempat tinggal dia pindah dengan istrinya," ujarnya.
Informasinya, kosan yang menjadi lokasi penemuan jasad tersebut, disewa sejak awal tahun 2024 oleh korban wanita, berinisial NA (31) warga Tunggunjagir, Mantup, Lamongan, yang diketahui berprofesi sebagai perawat di sebuah rumah sakit swasta di Surabaya.
Sedangkan, pasangan prianya, berinisial LH (31) warga Palenggaan, Pamekasan, yang diketahui bekerja sebagai pengusaha, pekerja kreatif desain dan juga sedang menempuh pendidikan strata satu jurusan hukum di sebuah kampus swasta Kota Surabaya.
Namun, perlu diketahui, lanjut Muafi, sebelum menikah secara siri, keduanya sudah menjalin hubungan asmara selama kurun waktu dua tahun.
Bahkan ia juga mengetahui jika Korban NA berprofesi sebagai perawat melalui cerita yang disampaikan Korban LH semasa hidup, termasuk melihat konten medsos pribadi milik Korban LH yang mengekspos kemesraan hubungan mereka secara berkala.
"Sudah 1,5-2 tahun. Saya juga tahu kalau profesi si ceweknya juga perawat. Sering dibuat story dan segala macam. Suka diajak jalan-jalan," jelasnya.
Muafi menambahkan, berdasarkan informasi yang pernah didengarnya dari Korban LH, bahwa keduanya telah merencanakan menggelar resepsi pernikahan dalam waktu dekat pada tahun 2025.
Hanya saja, ia tidak mengetahui secara pasti tanggal dan waktu pelaksanaan pernikahan mereka.
Namun, ia menambahkan korban LH sudah berusaha mempersiapkan pelaksanaan pernikahan tersebut, sejak beberapa waktu lalu, termasuk menabung untuk keperluan pesta dan hal ikhwalnya.
"Selanjutnya, curhat teman saya ini, sehari sebelum kejadian, bahwa teman saya ini akan melangsungkan pernikahan secara besar-besaran. Artinya dia mau menikah, dan sudah mendapatkan tanggal yang bagus, tahun ini. Tapi saya enggak tahu detailnya. Dan dia sudah menabung agar dapat menikah tahun ini," ungkapnya.
Disinggung mengenai adanya firasat yang menandai kepergian Korban LH, Maufi menampiknya.
Ia merasa tidak memperoleh adanya firasat atau keanehan apapun yang menandai kepergian sang teman.
Bahkan, dirinya sendiri juga baru mengerti jikalau jenazah pria yang ramai dan santer diberitakan melalui berbagai platform media mainstream kemarin, merupakan temannya, setelah dimintai tolong oleh keluarga besar dari Korban LH di Pamekasan, untuk memastikan kabar tersebut.
Muafi diutus oleh kerabat korban LH di Pamekasan untuk memeriksa jenazah yang dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.
Setelah melihat langsung ciri-ciri jenazah, ternyata memang benar bahwa jenazah tersebut merupakan jenazah temannya Korban LH.
"Baru setelah itu, ada keterangan dari pihak keluarga minta saya untuk dicarikan informasi lebih lanjut; apakah ini berita ini benar korban adalah keluarga mereka. Akhirnya, saya cek, melalui beberapa media. Ciri-cirinya benar, dan memang saya tahu juga si cewek. Setelah saya selidiki, ternyata 90 persen mirip, setelah itu, saya ke RS Bhayangkara untuk memastikan," tambahnya.
Muafi mengaku terpukul mendapati kenyataan tersebut bahwa sang teman dekat yang sudah dianggapnya sebagai keluarganya harus bernasib nahas seperti itu.
Padahal, sehari sebelumnya, yakni sekitar pukul 16.00 WIB, pada Rabu (9/4/2025) dirinya dengan Korban LH sempat nongkrong di sebuah warkop kawasan Kelurahan Margorejo, Wonocolo, Surabaya.
"Itu dia. Sama sekali gak ada. Karana saya terakhir kali komunikasi dengan dia, saya berpisah dari tongkrongan ngopi jam 16.00 rabu, dan besoknya dia sudah gak ada. Saya ketemu terakhir di warkop kawasan Margorejo. Bahkan saat momen mudik lebaran. Dia selalu tanya ke saya; kapan balik ke Surabaya. Saya kan mudik di Madura. Dia tanya saya kapan balik ke Surabaya, biar bisa ngopi," ungkapnya.
Hingga jenazah diserahkan oleh pihak kepolisian kepada pihak keluarga para korban di Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada pukul 00.00 WIB, pada Jumat (11/4/2025).
Muafi mengaku, dirinya belum mengetahui penyebab meninggalnya kedua orang korban di kamar kosan tersebut.
"Saya terakhir mendampingi sampai di RS Bhayangkara, belum ada informasi apapun. Masih penyelidikan. Lebih lengkap tanya pihak kepolisian," pungkasnya.
Running News
TribunBreakingNews
Perawat Tewas Bersama Kekasih
Surabaya
Sejoli Tewas di Surabaya
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
UPDATE Sosok Pengusaha LH Sebelum Tewas Bareng Perawat NA di Kamar Kos Surabaya, Dikenal Humoris |
![]() |
---|
Beda Gelagat Perawat NA dan Pengusaha LH Sebelum Tewas di Kamar Kos Surabaya, Sempat Curhat Ini |
![]() |
---|
Penyebab Perawat NA dan Pengusaha LH Tewas di Kamar Kos Surabaya, Hubungan Mesra tapi Ada Barang Ini |
![]() |
---|
Gelagat Pengusaha LH Sebelum Tewas Bareng Perawat NA di Kamar Kos Surabaya, Siapkan Resepsi Besar |
![]() |
---|
Aktivitas Perawat yang Tewas Bersama Kekasih di Kos Surabaya, Ada Misteri Jarum Suntik di Kamar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.