Persebaya Surabaya

Jaga Asa Juara, Paul Munster Tegaskan Persebaya Surabaya akan Tampil Maksimal untuk Lawan Persija

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, tegas menyebut akan mati-matian untuk melawan tuan rumah Persija Jakarta

Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
Persebaya Surabaya
JAGA ASA JUARA - Pemain Persebaya Surabaya menjalani latihan di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya di Stadion GBT jelang menghadapi Persija, Sabtu (12/4/2025) malam. Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, tegas menyebut akan mati-matian untuk melawan tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta untuk menjaga asa juara Liga 1 2024/2025, Sabtu (12/4/2025) besok malam. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, tegas menyebut akan mati-matian untuk melawan tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (12/4/2025) besok malam.

Hal ini dilakukan untuk tetap menghidupkan misi meraih gelar juara Liga 1 2024/2025..

Sebab, jika gagal menang, peluang Persebaya Surabaya semakin tipis, karena jarak poin dengan pemuncak klasemen, Persib Bandung, selisih 9 poin.

"Kompetisi menyisakan 7 pertandingan. Kami akan bertempur untuk tiga poin, karena liga (perbutan gelar juara) belum selesai. Setiap pertandingan sekarang adalah final. Kami berjuang untuk (juara) liga. Jadi, kami akan berusaha 100 persen setiap permainan," kata Paul Munster.

Demi bisa menuntaskan ambisinya itu, Paul Munster mengaku sudah mempelajari kekuatan Persija.

Ia tidak mau meremehkan Persija yang baru saja menelan dua kekalahan beruntun, tumbang 1-3 dari Arema FC, kemudian kalah 1-0 dari Madura United.

Hasil berbeda dialami Persebaya yang tiga laga terakhir selalu mendapat poin, dua kali menang, satu laga lainnya imbang.

Justru ia mewaspadai kebangkitan Persija yang di laga ini bermain di kandang sendiri dengan dukungan maksimal suporter.

"Mereka bermain di rumah dengan suporter, jadi ini akan berbeda," ucap pelatih asal Irlandia Utara itu.

Coba memanfaatkan situasi sulit Persija yang tampil tanpa dua pemain kuncinya, Gustavo Almeida dan M Ferarri karena sanksi kartu.

"Kami sudah melihat bagaimana (situasi dan permainan) mereka. Tapi kami akan fokus pada diri kami, itu yang paling penting," ucapnya secara tegas.

Kabar baiknya, dua pemain Persebaya yang absen karena pemulihan cedera, Malik Risaldi dan Kadek Raditya, sudah siap dimainkan.

Ardi Idrus yang juga absen di laga terakhir karena akumulasi kartu, sudah bisa diturunkan.

Situasi ini penting, karena tiga pemain kunci Persebaya, Francisco Rivera, Dejan Tumbas, dan Arief Catur Pamungkas harus absen menghadapi Persija akibat akumulasi kartu kuning.

Persebaya juga memiliki mental lebih baik setelah juga menang 2-1 dari Persija di pertemuan putaran pertama.

"Kami memiliki persiapan cukup, sekarang semuanya baik, fisik dan mental. Semua pemain bersemangat untuk pertandingan ini," pungkas pelatih berusia 43 tahun itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved