Ramadan 2025

Bacaan Doa Lailatul Qadar Malam 27 dan 29 Ramadan

Menurut hadis riwayat Abu Hurairah, malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 atau 29 Ramadan

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
DOA 27 RAMADAN - Ilustrasi seorang muslim membaca doa Lailatul Qadar 

SURYA.CO.ID - Berikut ini bacaan doa Lailatul Qadar pada malam 27 Ramadan dan 29 Ramadan 1446 Hijriyah. 

Salah satu waktu istimewa di Bulan Ramadan adalah Lailatul Qadar yang berarti malam kemuliaan. 

Rasulullah Shallallu 'Alaihi Wasallam (Saw) mengajarkan umat Islam untuk mencarinya pada 10 hari terakhir Ramadan. 

Menurut hadis riwayat Abu Hurairah, malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 atau 29 Ramadan, Rasulullah Saw bersabda: 

"la adalah malam 27 atau 29. Dan sesungguhnya para malaikat pada malam itu di bumi jumlahnya lebih banyak daripada jumlah batu-batuan" 

Menurut Kalender Hijriyah, malam 27 Ramadan bertepatan pada tanggal 26 Maret 2025, mulai waktu Maghrib hingga sebelum fajar atau subuh. 

Sementara malam 29 Ramadan bertepatan tanggal 28 Maret 2025, mulai waktu Maghrib hingga sebelum fajar atau subuh. 

Keutamaan Malam Lailatul Qadar 

Dalam Al Qur'am Surat Al Qadr disebutkan bahwa Lailatul Qadar adalah suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, Allah Swt menurunkan rahmatNya. 

Umat Islam dianjurkan untuk mencari malam Lailatul Qadar dengan berbagai cara, salah satunya banyak berdoa dan memohon kepada Allah Swt. 

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam Saw) beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan dia bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Romadhon" " (HR: Bukhari dan Muslim). 

Doa Lailatul Qadar 

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي 

Arab-latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul-'afwa, fa'fu 'anni. 

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku." (Ibnu Majah no. 3850) 

Dijelaskan bahwa, Rasulullah mengajarkan doa ini kepada istrinya, Aisyah ra, yang bertanya tentang amalan doa ketika berada di malam Lailatul Qadar

Amalan Lailatul Qadar 

Ustadz Abdul Somad mengutip sebuah hadist untuk menjelaskan amalan malam Lailatul Qadar

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

"Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih“ 

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” ( HR. Bukhari No. 38, 1910, 1802 ) 

"Siangnya siam (puasa Ramadan). Siam itu puasa tapi tetap beraktivitas tapi menundukkan pandangan, tahan lidah," ujar Ustadz Abdul Somad. 

"Sedangkan malamnya qiyam (tegak). Siapa yang qiyam di tengah malam karena iman dan hanya mengharapkan balasan dari Allah SWT, habis Magrib ke Isya, habis Isya dengarkan kultum habis itu tarawih, habis tarawih witir, lalu tadarus, tidur. Jangan nonton televisi, nanti payah tahajud malam," pesan Ustadz Abdul Somad. 

"Jam 3.00 bangun, dirikan sholat tahajud. Maka tahajud 8 rakaat tiap malam, yang uda witir tidak perlu witir lagi. Kemudian baca istighfar," jelasnya. 

"Allah SWT tidak menunjukkan siapa yang akan mendapatkan lailatul qadar, supaya kita senantiasa berharap," tutupnya.

 

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved