Ramadan 2025

Ikuti Peringatan Nuzulul Quran, Bupati Gus Haris Tekadkan Membangun Probolinggo Dengan Nafas Qurani

Ribuan jamaah dari berbagai daerah hadir, larut dalam lantunan dzikir dan shalawat yang menggema di bawah langit malam.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
PC GP Ansor Kraksaan
MALAM NUZULUL QURAN - Bupati Probolinggo, Gus Haris memberi sambutan dalam peringatan malam Nuzulul Quran di Alun-alun Kota Kraksaan, Minggu (23/3/2025) dini hari. 


SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Nuzulul Quran menjadi momentum paling penting di tengah perjalanan ibadah puasa, setiap 17 Ramadhan.

Ribuan jamaah dan warga juga mengikuti peringatan Nuzulul Quran di Alun-Alun Kota Kraksaan, Sabtu (22/3/2025) sampai Minggu (23/3/2025) dini hari.

Malam peringatan turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW itu digelar oleh GP Ansor Jawa Timur bersama Majelis Dzikir dan Shalawat Syubbanul Muslimin. 

Ribuan jamaah dari berbagai daerah hadir, larut dalam lantunan dzikir dan shalawat yang menggema di bawah langit malam. Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang peringatan keagamaan, tetapi juga momentum mempererat Ukhuwah Islamiyah.

Turut hadir Bupati Probolinggo, Mohammad Haris (Gus Haris); Wakil Bupati Probolinggo, Fahmi AHZ serta Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana; Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa Safri, bersama jajaran pengurusnya juga hadir.

Ketua panitia, Ahmad Ubaidillah mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme yang luar biasa dari masyarakat dan mengharapkan kegiatan tersebut kerap dilaksanakan khususnya di Kabupaten Probolinggo.

"Ini menunjukkan bahwa dzikir dan shalawat masih menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Islam. Kami berharap kegiatan seperti ini terus istiqomah dilaksanakan," kata Gus Ubaidillah.

Sementara Bupati Probolinggo, Mohammad Haris mengapresiasi penyelenggaraan peringatan Nuzulul Qur'an oleh GP Ansor Jawa Timur dan memilih digelar di Kabupaten Probolinggo.

"Kami dari pemerintah daerah mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan seperti ini. Ini sejalan dengan visi kami membangun Kabupaten Probolinggo dengan nafas Qur'ani," ujar Gus Haris.

"Dengan adanya kegiatan keagamaan seperti ini, nanti tidak hanya infrastrukturnya yang maju, tetapi hati masyarakatnya juga harus senantiasa dekat dengan nilai-nilai Islam," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved