Targetkan Giling Tebu 13,5 Juta Ton di 2025, SGN: Hasilkan 1,09 Juta Ton Gula dan Laba Rp 1 Triliun

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menargekan untuk menggiling 13,5 juta ton tebu

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
GILING TEBU - Ilustrasi suasana pekerja PG Mojopanggung Tulungagung (PT Sinergi Gula Nusantara) yang telah bersiap giling tebu menjadi gula. PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menargekan untuk menggiling 13,5 juta ton tebu, dengan hasil Gula Kristal Putih (GKP) mencapai 1,09 juta ton, serta laba Rp 1 triliun di musim giling tahun 2025 ini. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menargekan untuk menggiling 13,5 juta ton tebu, dengan hasil Gula Kristal Putih (GKP) mencapai 1,09 juta ton, serta laba Rp 1 triliun di musim giling tahun 2025 ini.

"Mudah-mudahan kami bisa mengukir prestasi ini bersama industri gula lainnya. Ini menjadi capaian tertinggi dalam 90 tahun terakhir. Kami juga menargetkan on farm sebesar 72 ton per hektar dan rendemen 7,14 persen,” kata Direktur Utama SGN, Mahmudi, di sela kegiatan Kajian Insan Planters Rutinan (KASMARAN) edisi Ramadhan dengan tema 'Semangat One PTPN One Culture' dan subtema 'Menata Hati di Bulan Suci untuk Menjalin Sinergi', yang dilaksanakan di Kantor RO PT SGN, Surabaya, Jumat (21/3/2025).

Dia juga menegaskan bahwa semangat tolong-menolong dan penguatan budaya One PTPN One Culture menjadi pilar utama dalam mendukung suksesnya transformasi bisnis dan pencapaian target ambisius perusahaan.

Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan serta dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, PT SGN memastikan kewajiban pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) telah dipenuhi secara tepat waktu.

"Sesuai dengan arahan dari Kementerian Tenaga Kerja terkait pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), Alhamdulillah seluruh karyawan PT SGN telah menerima THR mereka dengan baik," tambah Mahmudi.

Pada kesempatan yang sama, Dwi Sutoro, Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara, mengajak insan PTPN untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum refleksi diri serta penguatan sinergi dalam setiap lini bisnis.

"Jadilah yang terbaik di setiap posisi yang kita duduki. Jika seluruh insan PTPN mengasah diri untuk menjadi yang terbaik dengan semangat One PTPN One Culture, kontribusi kita akan terus tumbuh, menjadi juara, dan membangun negeri," ungkap Dwi.

Dia juga memberikan apresiasi atas transformasi besar yang telah dilakukan oleh PTPN Group dalam lima tahun terakhir.

Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan pondasi kuat dalam perjalanan panjang PTPN yang telah berjalan selama 29 tahun.

Acara KASMARAN Ramadhan ini diawali dengan penyerahan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan, dilanjutkan dengan sambutan dari jajaran direksi, tausiah Ramadhan oleh Ustad Abdul Kaafi, buka puasa bersama, serta ditutup dengan salat tarawih berjamaah.

"Melalui kegiatan ini, PT SGN berharap mampu memperkuat sinergi antar insan PTPN sekaligus meningkatkan kontribusi nyata dalam membangun negeri melalui industri perkebunan yang berkelanjutan," pungkas Mahmudi.

Selain dihadiri Mahmudi dan Dwi Sutoro, kegiatan juga diikuti oleh Region Head PTPN I Regional 4 dan 5 beserta para SEVP, Direktur PT Dasaplast Nusantara, Direktur PT Energi Agro Nusantara, serta anggota Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PT SGN.

Kegiatan ini juga menghadirkan Ustad Abdul Kaafi, S.Ag sebagai narasumber yang membawakan tausiah Ramadan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved