Ingat Hotman Paris Sempat Ngedrop di Sidang Razman Nasution? Kabarnya Kini Sudah Sembuh Sakit Liver

SURYA.co.id - Masih ingat dengan Hotman Paris yang kondisinya sempat ngedrop di sidang Razman Nasution?

Kabarnya, kini ia sudah sembuh dari sakit liver.

Hotman mengatakan, ia ingin mengurangi jam kerja dan aktivitas dansanya.

"Mudah-mudahan saya bisa mengurangi jam kerja dan saya tidak terlalu banyak dansa lagi," ujar Hotman dalam unggahan videonya di Instagram.

Keinginannya terdorong karena pesan dokter untuk tidak terlalu capek.

Sebab, menurut Hotman, selama 38 tahun belakangan ini, ia selalu giat bekerja.

"Hanya 1 nasihat dari dokter, 'slow down, slow down, kurangi kamu terlalu capek bekerja.' Emang saya terlalu capek bekerja, kerja dari jam 03.00 pagi sampai 22.00 malam, lanjut dansa sampai jam 03.00 pagi. Ya, itu lah kebiasaan saya. Kerja keras itu sudah berlangsung 38 tahun," ucap Hotman.

Hotman memastikan dirinya sudah pulih total dan akan kembali bekerja.

Setelah dinyatakan sembuh, ia bahkan sudah menghadiri sejumlah rapat bersama kliennya di Singapura.

"Hotman hari ini sudah pulih atau sembuh total dari penyakit lever yang sebelumnya infeksi dan berhasil diobati di Mount Elizabeth Singapura oleh dokter spesialis infeksi dan dokter lever, dan hari ini sudah pulih total," ucap Hotman.

"Bahkan dalam dua hari ini, sudah rapat-rapat di Singapura untuk perkara administrasi internasional untuk mewakili perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hotman siap tempur lagi dalam bidang hukum," tutur Hotman.

Sebelumnya, Hotman Paris mendadak sakit saat menjadi saksi sidang kasus pencematan nama baik, terdakwa Razman Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (20/2/2025). 

Di tengah persidangan, Hotman Paris yang menjadi pelapor kasus Razman Nasution itu tiba-tiba dubopong ke luar ruang sidang dan langsung dilarikan ke rumah sakit. 

Hal ini membuat persidangan yang mengagendakan pemeriksaan saksi, akhirnya ditunda pada Kamis (27/2/2025) depan.

Kepada wartawan, Razman mengaku sempat melihat wajah Hotman pucat sebelum akhirnya ngedrop. 

“Saudara Hotman Paris Hutapea sakit dan dibopong untuk dibawa ke rumah sakit,” kata dia.

Razman berharap advokat Hotman Paris Hutapea segera sembuh. '

"Jangan sampai sakit, cepat dirawat, diobati karena banyak orang yang membutuhkan tangan dingin dan kepintaran Pak Hotman, kami-kami ini bukan siapa-siapa," ujar Razman saat diwawancarai di PN Jakut.

Razman menyebut Hotman sebagai pengacara internasional yang andal dan banyak dibutuhkan.

"Jangan sampai Pak Hotman sakit, kasih obat yang kuat, nanti kita ketemu hari Kamis," tambahnya.

Dikatakan Razman, hanya ada dua orang yang harus ia lawan di dunia, yaitu pengacara Hotman Paris dan artis Nikita Mirzani.

"Saya kan pernah bilang, hanya ada dua yang saya lawan di dunia. Satu namanya Hotman, satu Nikita," ucap Razman saat diwawancarai di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis (20/2/2025).

Razman menyinggung tentang Hotman yang jatuh sakit saat diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan dirinya.

Kemudian, ia menyinggung tentang Nikita yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencucian uang dan pemerasan.

"Saya prihatin, jadi ayo kita rangkul-rangkulan dalam doa supaya sehat masing-masing," tambah Razman.

Razman mengaku selalu mendoakan Nikita dan Hotman.

"Hotman sakit kita doakan, Nikita tersangka kita doakan," katanya.

Penyebab Sakit

Pengacara kondang itu sempat bercerita terkait rasa nyeri di tubuh pasca insiden terkena gigitan berang-berang pada 8 Februari.

Belakangan terungkap, pemicu Hotman Paris jatuh sakit bukan karena gigitan hewan, tetapi dirinya dinyatakan mengalami abses hati.

"Ini lah penyebab Hotman sakit," tulis Hotman dalam unggahannya, berbarengan dengan video tangkapan layar yang memperlihatkan informasi abses hati.

Abses hati merupakan penyakit dalam yang cukup serius dan bisa menyerang usia berapa pun.

Penyakit ini memiliki penyebab dan gejala khusus yang harus diperhatikan.

Dilansir dari Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat atau NCBI, laki-laki lebih sering terkena penyakit abses hati jika dibandingkan perempuan.

Kelompok usia yang rentan dengan penyakit ini yaitu sekitar 40-60 tahun.

Lalu, apa saja penyebab, gejala, dan jenis abses hati yang perlu diwaspadai? Berikut penjelasannya:

Mengutip Jurnal Abses Herpar: Diagnosis dan Manajemen (2023) oleh Rifat Salim, dan kawan-kawan, abses hati merupakan penyakit hati, di mana penyebab abses hati yaitu pembusukan bakteri dan parasit.

Pembusukan tersebut bisa terjadi karena adanya cedera atau infeksi intraabdomen yang kemudian menyebar lewat pembuluh darah besar di hati. Akibatnya, muncul kantong berisi nanah.

Selain usia, faktor umum terjadinya abses hati seperti radang usus buntung, gangguan saluran empedu, atau cedera pada organ hati.

Ada sejumlah gejala abses hati yang cukup mirip dengan sakit biasa, maka harus diperhatikan agar bisa mendapatkan penanganan lanjut lebih cepat:

1. Deman

Kondisi deman tinggi penderita abses hati yaitu mencapai 40 deajat, merasakan menggigil, dan keringat di malam hari.

2. Nyeri Bahu dan Perut

Nyeri yang kerap dirasakan yaitu pada bagian bahu kanan karena iritasi saraf frenikus dan nyeri di perut bagian atas.

3. Penurunan Berat

Salah satu penyebab penurunan berat badan karena pasien mengalami mual dan muntah, merasa sangat lelah, serta tidak enak badan.

4. Urin Berwarna Gelap

Ini terjadi karena pasien abses hati juga mengalami hepatitis, maka urin akan berwarna gelap.

Terdapat dua jenis abses hati, yaitu amuba dan piogenik. Berikut masing-masing penjelasannya:

Abses hati amuba

Penyebab abses hati amuba adalah parasit yang disebut entamoeba histolyctica, ini juga merupakan jenis parasit yang menyebabkan amebiasis atau infeksi usus.

Jenis abses hati ini sering ditemukan di daerah dengan iklim subtropis dan tropis serta dengan sanitasi yang buruk, yang kemudian menyebar melalui konsumsi makanan, air, atau kontaminasi tinja.

Gejala yang paling umum yaitu nyeri perut, demam, diare, batuk, gelisah, kehilangan selera makan, keringan berlebih, penurunan berat badan, hingga beberap kondisi ada yang mengalami cegukan terus menerus.

Abses hati piogenik

Kondisi yang terjadi pada jenis ini yaitu adanya kantong nanah yang tebentuk di hati akibat adanya infeksi bakteri.

Penyebabnya yaitu bakteri dan usus buntu yang pecah, kanker pankreas, kanker usus buntu, penyakit radang usus, infeksi darah, atau cedera pada hati.

Gejala yang dirasakan seperti panas dingin, muntah, demam tinggi, nyeri perut bagian kanan atas, urin berwarna gelap, diare, dan penurunan berat badan.

Jika seseorang mengalami gejala abses hati segera hubungi atau bawa ke layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan lebih lanjut.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id