Kondisi Jalan Rusak Berat di Jombang Capai 79,72 Km, Ini Reaksi Bupati Warsubi

Bupati Jombang, Warsubi, turun langsung memeriksa proses perbaikan jalan rusak di ruas jalan raya Kesamben.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: irwan sy
anggit puji widodo/surya.co.id
PERBAIKAN JALAN RUSAK - Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin Yazid saat memantau perbaikan jalan rusak di Talun Kidul-Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (20/3/2025). Kondisi jalan rusak berat di Jombang mencapai 79,72 kilometer (6.57 persen). 

SURYA.co.id | JOMBANG - Bupati Jombang, Warsubi, menyatakan menjelang Hari Raya Idulirtri 2025, prioritas utama adalah perbaikan jalan berlubang, termasuk di ruas jalan Talun Kidul-Kesamben yang akan diperbaiki total, dengan anggaran Rp 1,6 Miliar.

Pada Kamis (20/03/2025) bersama Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Sekdakab Jombang Agus Purnomo dan Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi, orang nomor satu di Jombang tersebut turun langsung memeriksa proses perbaikan di ruas jalan raya Kesamben.

"Kami memahami keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak, terutama menjelang Hari Raya. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk melakukan perbaikan seoptimal mungkin," ucap Warsubi.

Sementara itu, menurut Kadis PUPR, Bayu Pancoroadi, dari total 499 ruas jalan dengan panjang 1.213,31 kilometer yang ada di Jombang, kondisi rusak berat mencapai 79,72 kilometer (6.57 persen), rusak ringan 226,68 kilometer (18,68 persen), rusak sedang 134,83 kilometer (11,11 persen), dan kondisi baik 772,08 kilometer (63,63 persen).

Kondisi jalan rusak ini dikarenakan cuaca hujan dan beban kendaraan berat kendaraan yang menjadi faktor utama penyebab kerusakan.

"Anggaran perbaikan jalan kami terbatas, paling tidak dibutuhkan sekitar 90 hingga 100 miliar rupiah per tahun. Namun, kami berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan dengan anggaran yang ada, juga minta bantuan DAK dari Pemerintah Pusat," jelas Warsubi.

Untuk perbaikan sementara, penambalan aspal dilakukan pada jalan-jalan yang berlubang.

Sementara itu, untuk jalan dengan kerusakan berat, seharusnya menggunakan beton.

Namun, karena keterbatasan waktu dan anggaran, perbaikan menggunakan aspal menjadi pilihan saat ini.

"Kami juga telah mengajukan permohonan bantuan ke Pemerintah Pusat untuk mempercepat perbaikan jalan di Jombang. Kami berharap, bantuan tersebut dapat segera terealisasi," kata Bupati melanjutkan.

Bupati Warsubi menegaskan bahwa Pemkab Jombang menerapkan prinsip keadilan dalam perbaikan jalan.

"Kami akan memperbaiki jalan di mana pun dibutuhkan, tanpa pandang bulu. Kami ingin masyarakat Jombang merasa aman dan nyaman saat berkendara," tegasnya.

Ia menargetkan dalam 5 tahun ke depan, seluruh jalan di Jombang akan dalam kondisi baik.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Jombang demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved