Ramadan 2025

Hati-Hati Mudik Melewati Lamongan, Dinas Perhubungan Temukan 20 Perlintasan KA Tidak Berpenjaga

Meski begitu, dishub mengingatkan agar kewaspadaan ketika melintasi perlintasan rel KA juga harus diwaspadai

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/Hanif Manshuri (Hanif Manshuri)
SIDAK PERLINTASAN KA - Anggota Satlantas Polres Lamongan melakukan survey di sejumlah perlintasan sebidang yang tidak berpenjaga, sebagai antisipasi kejadian tidak diinginkan selama masa mudik dan balik Lebaran mendatang. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan berupaya mencapai zero accident atau nol kecelakaan lalu lintas selama masa mudik dan balik Lebaran 2025 mendatang.

Tetapi kendala masih menghadang, karena ada belasan perlintasan sebidang KA masuk kategori berbahaya.

Dari catatan Dishub, masih ada  sekitar 20 perlintasan sebidang yang belum berpenjaga. Karena itu Dishub Lamongan terus mengupayakan agar ada penjaga ditempatkan di semua perlintasan itu.

"Menyambut momen mudik dan arus balik Lebaran 2025, kami terus berupaya meningkatkan keselamatan transportasi, khususnya di jalur perlintasan KA," kata Plt Kepala Dishub Lamongan, Dianto Hari Wibowo usai mengikuti Apel Operasi Ketupat Semeru 2025 di Alun-alun Lamongan, Kamis (20/3/2025).

Dikatakan Dianto, perlintasan sebidang yang tidak berpenjag, menjadi perhatian khusus dalam upaya mengamankan periode mudik dan balik Lebaran 2025 ini.

Diungkapkan,  dari 81 perlintasan KA di Lamongan, sebagian besar sudah memiliki penjaga atau palang pintu yang ditangani dishub.

Sementara untuk sekitar 20 perlintasan yang belum berpenjaga itu, pihaknya akan menggandeng relawan dari masyarakat yang tinggal tak jauh dari perlintasan. "Kami harus bekerjasama dengan desa dan kecamatan agar perlintasan itu dijaga," terang Dianto.

Selain peningkatan pengawasan di perlintasan sebidang, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, saat melintasi jalur KA. 

"Dengan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan target zero accident pada Lebaran 2025 dapat tercapai," imbuhnya.

Melalui  pengawasan lebih ketat, arus perjalanan terutama moda transportasi KA bisa lebih lancar dan aman. Dishub berharap perjalanan masyarakat aman dan lancar, termasuk yang menggunakan transportasi KA tanpa mengalami kendala.

Meski begitu, dishub mengingatkan agar kewaspadaan ketika melintasi perlintasan rel KA juga harus diwaspadai.

Sementara Satlantas Polres Lamongan melakukan survey dan pengecekan di sejumlah perlintasan sebidang dan menemukan beberapa kendala teknis.

Seperti di perlintasan Pandan Pancur, di mana lampu penunjuk arah kedatangan KA tidak berfungsi. Kemudian sirine peringatan tidak bekerja dan lampu peringatan juga tidak menyala.

Menurut Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Nur Arifin, temuan itu telah dikoordinasikan dengan pihak terkait.

"Kita survey dan mengecek agar jangan sampai terjadi kecelakaan KA karena masalah teknis, seperti yang kita temukan," kata Arifin didampingi KBO Lantas, Iptu Fifin Yuli. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved