KAI Daop 8 Surabaya: 24 Ribu Pemudik Berangkat dan Turun di Stasiun Bojonegoro di Mudik Lebaran 2025

SURYA.co.id, BOJONEGORO - PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat sekitar 24 ribu pemudik bakal berangkat dan turun di Stasiun Bojonegoro pada H-11 Lebaran 2025.

Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat menyusul masa mudik Lebaran 2025 akan berlangsung mulai sejak tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025 mendatang.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan berdasarkan data pada hari ini (19/3/2025) ada sebanyak 24.221 pemudik yang naik dan turun di Stasiun Bojonegoro.

Rinciannya ada sebanyak 10.615 pelanggan berangkat menggunakan KA keberangkatan dari Stasiun Bojonegoro, sedangkan 13.606 pelanggan turun di Stasiun Bojonegoro.

“Puncak mudik Lebaran 2025 yakni H-3 atau pada 28 Maret 2025,” kata Luqman, Rabu (19/3/2025).

Selama arus mudik Lebaran 2025 ini, PT KAI Daop 8 Surabaya telah menambah 8 Kereta Api (KA) untuk melayani masyarakat yang akan bertolak ke kampung halaman.

"Selain itu, selama arus mudik hingga balik nanti, KAI menyediakan 32.320 tiket yang dijual setiap harinya," jelasnya.

Adapun tiket perjalanan kereta yang banyak dipesan didominasi dengan KA tujuan Semarang, Cirebon, dan Jakarta.

Sedangkan untuk KA favorit pilihan pelanggan, yakni KA Airlangga, KA Ambarawa Ekspres, dan KA Jayabaya.

"Data ini masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Luqman mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan sebelum tiket KA yang diinginkan terjual habis.

Bila tiket yang diinginkan telah habis, tambah Luqman pelanggan dapat memilih alternatif tanggal keberangkatan, atau menggunakan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.

“Fitur ini akan mengkombinasikan jadwal perjalanan KA yang bersifat persambungan,” imbuhnya.