Persebaya Surabaya
Sosok Penting Persebaya Asal Sidoarjo ini Sempat Wawancara dengan Kluivert, Transfer Ilmu
Wawancara ini dilakukan pada Februari 2025 lalu, guna menyaring pelatih lokal yang pas untuk mendampingi Patrick Kluiver
SURYA.CO.ID - Saat baru datang ke Indonesia untuk menangani Timnas Indonesia pelatih Patrick Kluivert sempat melakukan wawancara dengan delapan pelatih lokal, beserta staf kepelatihannya.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu persiapan sebelum laga Timnas Indonesia vs Australia.
Wawancara ini dilakukan pada Februari 2025 lalu, guna menyaring pelatih lokal yang pas untuk mendampingi Patrick Kluivert, dalam melatih skuad Timnas Indonesia.
Satu di antara sosok yang dipanggil untuk wawancara adalah asisten pelatih Persebaya Surabaya, Uston Nawawi.
Uston Nawawi menceritakan pengalamannya saat proses wawancara dengan Patrick Kluivert dan staf kepelatihan Timnas Indonesia lainnya.
Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Tuntaskan Dahaga Kemenangan, Ungkapan Uston Nawawi
"Tentunya hal pertama saat bertemu mereka, saya sudah sangat senang. Bisa diundang dan bertatap muka langsung dengan pelatih-pelatih hebat," kata Uston Nawawi kepada Kompas.com.
"Kita belum tahu hasilnya, yang paling utama kan diundang menghadiri interview dengan Coach Patrick dan stafnya," lanjutnya.
Menurutnya, perbincangan dengan tim kepelatihan Timnas Indonesia berlangsung santai, hanya sekitar 10-15 menit.
Meskipun singkat, ia merasa diskusi tersebut sangat berarti karena membahas berbagai aspek tentang Timnas Indonesia dan sepak bola secara umum.
Keputusan PSSI melakukan wawancara dan bergabungnya pelatih Indonesia bersama tim kepelatihan skuad Garuda menjadi langkah awal yang positif.
Baca juga: Sosok Eks Striker Timnas Indonesia yang Diisukan Bakal Jadi Asisten Pelatih Patrick Kluivert
Para pelatih lokal bakal mendapat transfer ilmu dalam meningkatkan wawasan di kancah sepak bola internasional. Sebab ia menegaskan bahwa pelatih asing tidak akan selamanya berada di Indonesia.
“Yang penting itu kita berharap ada transfer ilmu dari mereka. Sayang kalau mereka berada di Indonesia selama 2-4 tahun, tapi kita tidak mendapatkan apa-apa,” tukas Uston.
“Paling tidak mereka meninggalkan legacy, baik dalam bentuk prestasi maupun keilmuan yang bisa kita pelajari,” sambungnya.
Kini meski mayoritas staf kepelatihan Timnas Indonesia berasal dari Belanda, adaptasi memang jadi salah satu tantangan yang harus dihadapi pelatih lokal yang nantinya bergabung.
“Mereka bisa bahasa Inggris, jadi paling tidak pelatih lokal harus meningkatkan kemampuan komunikasi. Begitu juga sebaliknya, mereka pasti akan belajar bahasa Indonesia karena bekerja di sini,” tutur mantan pemain Timnas Indonesia asli Sukodono Sidoarjo ini.
Persebaya Surabaya
Sosok Uston Nawawi
Asisten pelatih Uston Nawawi
Patrick Kluivert
surabaya.tribunnews.com
Alasan Komdis PSSI Tak Berikan Hukuman Tambahan ke Gelandang Persebaya Rivera |
![]() |
---|
Respons Eduardo Perez Dikritik Permainan Persebaya Buruk Saat Melawan Semen Padang |
![]() |
---|
2 Kali Main Bersama Persebaya Surabaya Senior, Dimas Wicaksono Bangga dan Siap Bersaing |
![]() |
---|
Debut Rachmat Irianto Bikin Persebaya Surabaya Bangkit, Bonek Puji Penampilan Gemilang |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Menilai Dewa United Dihuni Sederet Pemain Berkualitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.