Tren Positif Emas Dan Tabungan Haji Dongkrak Pertumbuhan BSI Region VIII Surabaya

Catatan kinerja positif sepanjang 2024 masing-masing bertumbuh 60 ?n 23 % secara tahunan.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Surya.co.id/wiwit purwanto
FOKUS EMAS DAN TABUNGAN HAJI- Regional CEO RO VIII Surabaya, Jajang Abdul Karim menjelaskan, pertumbuhan bisnis BSI di wilayah Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB sepanjang 2024. Emas dan tabungan haji menunjukkan tren positif 

SURYA.CO.ID SURABAYA – Bisnis ritel khususnya bisnis emas dan haji memberi pertumbuhan signifikan bagi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Region VIII Surabaya.

Catatan kinerja positif sepanjang 2024 masing-masing bertumbuh 60 persen dan 23 % secara tahunan.

Regional CEO RO VIII Surabaya, Jajang Abdul Karim menjelaskan, pertumbuhan bisnis BSI di wilayah Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB sepanjang 2024 mengalami pertumbuhan yang cukup baik.

“Hal ini dikarenakan dengan uniqueness produk dan layanan yang hanya dimiliki bank syariah. Di antaranya bisnis emas dan haji,” Jelasnya, Sabtu (15/3/2025).

“Kami dorong dengan penguatan literasi ke masyarakat sehingga penetrasi dan inklusinya tumbuh optimal,“ lanjutnya.

Baca juga: Kisah Polisi Ipda Bakti Nurcahyo, Rela Pakai Tabungan Haji untuk Mendirikan Taman Pendidikan Quran

Dari catatan yang ada sepanjang 2024 untuk pembiayaan Gadai Emas di Wilayah Region VIII Surabaya mencapai Rp 1,1 triliun tumbuh 26 % secara tahunan.

Untuk produk Cicil Emas mencapai Rp 971 Miliar tumbuh 132 % secara tahunan.

Nasabahnya pun didominasi kaum muda dengan rentang umur 20-30an.

Selain emas, perkembangan Tabungan Haji BSI di wilayah RO VIII Surabaya juga tumbuh 23 % secara tahunan atau sekitar 107 Ribu nasabah, dengan total nilai Rp 556 Miliar.

“Emas menjadi alternatif investasi syariah yang saat ini cukup diminati. Selain harganya yang mengalami peningkatan signifikan, emas merupakan instrumen safe haven yang tahan terhadap inflasi,” tuturnya.

 

Menurutnya disisi lainTabungan Haji BSI juga sangat diminati karena memberikan jalan bagi masyarakat mempersiapkan perjalanan suci tersebut untuk kemudahan di masa depan. 

“Fokus pada pembiayaan yang berkualitas, transformasi digital dan inovasi menjadi kunci BSI menjaga kinerja yang impresif di tengah dinamika kondisi perekonomian,” lanjut Jajang Abdul Karim. 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved