Reaksi Ernando Ari Soal Persaingan Kiper Timnas Indonesia, 'Selama Masih Sama Makan Nasi Sama Saja'

SURYA.co.id | SURABAYA - Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, bicara persaingan posisi penjaga gawang di Timnas Indonesia setelah Emil Audero Mulyadi merampungkan proses naturalisasi.

Emil Audero Mulyadi merupakan kiper syarat pengalaman, pernah membela tim-tim besar seperti Juventus, Inter Milan, Sampdoria, terakhir membela Palermo.

"Persaingannya biasa saja sih, yang penting kalau saya dari dulu tampilkan yang terbaik, pokoknya di latihan kasih yang terbaik saja," kata Ernando Ari.

Emil Audero Mulyadi akan menempati satu slot tersisa dari total empat kiper yang mendapat penggilan Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.

Ada tiga nama yang sudah resmi diumumkan, Maarten Paes (FC Dallas/Amerika Serikat), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Ernando Ari (Persebaya).

Mereka termasuk dalam 27 pemain skuad sementara Timnas Indonesia untuk menghadapi dua pertandingan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan Maret 2025.

Dimana Indonesia akan menghadapi tuan rumah Australia pada Kamis (20/3/2025) mendatang di Sydney.

Kemudian menjamu Bahrain (25/3/2025), Selasa (25/3/2025) di Jakarta.

Pengumuman skuad Timnas Indonesia kali ini menjadi yang pertama bagi pelatih baru Patrick Kluivert sejak ia resmi menangani Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.

Persaingan jelas lebih ketat, dua nama kiper saat ini mentas di kompetisi yang secara peringkat lebih baik dari Liga 1.

"Gak ada (minder) biasa saja, selama sama masih makan nasi, sama saja. Saya pokoknya intinya berjuang keras, juga saya tampilkan yang terbaik. Entah harapan itu ada atau tidak, saya lakukan yang terbaik," pungkas kiper 23 tahun itu