Perempuan Muda Asal Boyolali Ditemukan Linglung di Magetan, Sudah di TKP Sejak Kemarin

Pandangan perempuan muda itu nampak kosong dan linglung, diajak komunikasi jawabannya melantur sepertio orang depresi.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
LINGLUNG - Polisi dan masyarakat Desa Campursari, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timuir, berusaha membujuk perempuan muda yang ditemukan linglung, Senin (10/3/2025). Korban yang sedang duduk di sepeda motor matik miliknya, nopol AD 3091 DO, didapati masyarakat duduk termenung sejak Minggu (9/3/2025) kemarin sore. 

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Masyarakat Desa Campursari, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), mengerubungi seorang perempuan muda yang sedang duduk di atas sepeda motor miliknya nopol AD 3091 DO, Senin (10/3/2025).

Satu per satu warga berusaha mengajak berkomunikasi, akan tetapi tidak ada respons yang keluar dari perempuan muda tersebut. Pandangan gadis itu nampak kosong dan linglung.

Merasa khawatir, perangkat desa setempat melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 

Kemudian, petugas datang ke TKP, lalu menanyakan tempat tinggal dan keperluan. Sayangnya, gadis itu masih diam seribu bahasa.

Dengan segala upaya, gadis itu akhirnya dibawa ke Dispendukcapil Kabupaten Magetan, untuk diidentifikasi, karena ia tidak membawa bukti identitas kependudukan.

Akhirnya terungkap, perempuan muda itu ternyata bernama Sakinatun Nisa’i Sholikhah (28), warga Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

Perangkat Desa Campursari, Tukiman, mengatakan bahwa gadis itu sudah di TKP sejak Minggu (9/3/2025) kemarin sore. 

Awalnya, Sakinatun terlihat masih beraktivitas seperti orang normal.

“Kemarin si mbak datang mengendarai sepeda motor matik, minta isi bensin. Setelah dibantu, entah mengapa dia sampai semalaman istirahat di sini,” ujar Tukiman.

Tukiman mengungkapkan, Sakinatun hanya duduk termenung di depan warung makan. Hingga akhirnya didapati, ketika warung mulai buka.

“Ditanya tapi omongannya ngelantur, tidak teratur. Seperti orang depresi. Ia berusaha dibujuk tapi tidak mau,” ungkapnya.
 
Di tempat yang sama, Kapolsubsektor Sidorejo, Iptu Handaka menambahkan, ketika di TKP Sakinatun hanya duduk diam. Bahkan pihak puskesmas turun tangan, ikut membujuknya.

“Seorang perempuan muda yang kelihatan agak depresi. Berbagai upaya dari pihak perempuan sekitar sini, juga dari perangkat desa, kepolisian mengajak berkomunikasi tidak ada tanggapan,” imbuhnya.

Daripada jadi tontonan massa, pihaknya terpaksa mengamankan Sakinatun ke puskesmas setempat, sebelum dibawa ke Dispendukcapil.

Kini, korban sementara waktu ditempatkan di Shelter Karangrejo Magetan, sembari menunggu dijemput pihak keluarga yang sudah bisa dihubungi.

“Kendaraan sepeda motor korban sudah kami amankan,” pungkas Iptu Handaka.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved