Persebaya Surabaya

Paul Munster akan Pakai Skema yang Sama Seperti saat Menang Lawan Persib untuk Laga PSM Vs Persebaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, akan gunakan gaya bermain seperti saat menang dari Persib Bandung untuk menghadapi tuan rumah PSM Makassar.

Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Habibur Rohman
DUEL SENGIT - Gelandang Persebaya, Dejan Tumbas berduel dengan pemain Persib di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (1/3/2025) malam. Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, akan gunakan gaya bermain seperti saat menang 4-1 dari Persib Bandung untuk menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat (7/3/2025) mendatang di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, akan gunakan gaya bermain seperti saat menang 4-1 dari Persib Bandung untuk menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat (7/3/2025) mendatang di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

Saat menghadapi Persib di Stadion GBT, Persebaya mengandalkan permainan kolektif, mengutamakan aliran bola dari kaki ke kaki diakhiri finishing berkelas.

"Ya Serupa, tapi seperti yang saya katakan, PSM Makassar tim berbeda, sedikit berbeda strategi yang akan kami mainkan nanti," kata Paul Munster

Perubahan yang pasti di sisi tengah, gelandang mudanya yang tampil impresif saat menghadapi Persib, Toni Firmansyah harus absen karena akumulasi kartu kuning.

"Toni (Firmansyah) absen, jadi dari skuad akan ada rotasi. Tapi kami sangat fokus pada diri kami sendiri," terang pelatih 53 tahun itu.

Ada dua pemain Persebaya lain yang sedang pemulihan cedera, Malik Risaldi dan Kadek Raditya juga masih absen, karena belum pulih 100 persen.

Beruntung, dua pemain yang sempat ditarik keluar karena ada masalah di laga terakhir hadapi Persib, Ernando Ari dan Dejan Tumbas sudah bisa dimainkan.

"Malik dan Kadek masih berlatih terpisah dengan tim dokter, Ernando sudah bersama tim, Dejan (Tumbas) bagus," ucapnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut sudah mempelajari permainan PSM Makassar, termasuk saat mereka menang 1-3 dari Madura United.

Ia menilai PSM Makassar tim kuat, terbukti pertemuan putaran pertama berhasil menahan imbang 1-1 Persebaya di Stadion GBT.

PSM Makassar juga selalu tampil perkasa saat bermain di kandang sendiri, delapan laga kandang terakhir di Liga1 tidak terkalahkan, empat laga berhasil meraih kemenangan, sisanya berakhir imbang.

"Ya kami memperhatikan beberapa detail dari PSM, tapi fokus utama ke diri sendiri, itu sangat penting. Kami harus menjaga momentum, kami harus bekerja keras untuk melanjutkan itu," jelas mantan Direktur Teknis Timnas Brunei Darussalam itu.

Meski tidak mudah, Paul Munster cukup percaya diri bisa melanjutkan trend positif timnya.

Persebaya membutuhkan kemenangan untuk menjaga jarak poin dengan dua tim di atasnya dan menjaga asa dalam perebutan gelar juara.

Saat ini Persebaya ada di peringkat ketiga dengan poin 44.

Peringkat dua ditempati Dewa United dengan poin 46.

Puncak klasemen ditempati Persib berbekal 51 poin.

"Kami harus melanjutkan (kemenangan), semua pemain dalam motivasi tinggi untuk meraih kesuksesan bersama Persebaya," pungkas Paul Munster.

Sementara itu, striker Persebaya, Rizky Dwi Pangestu, menyampaikan rekan setimnya sedang dalam motivasi tinggi pasca menang dari Persib.

"Tapi tetap selalu rendah hati, tetap fokus, menambah porsi latihan. Tetap menjalankan instruksi pelatih dengan maksimal," kata Rizky Dwi.

Apalagi secara pribadi striker 25 tahun itu sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah mencetak gol perdananya untuk Persebaya musim ini.

Ia cetak gol saat menghadapi Persib.

"Iya lebih percaya diri, semoga bisa selalu konsisten," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved