Market Share Menguat, Astra Daihatsu Bali Nusra Sebut Target 2025 Lampaui 19,7 Persen

Daihatsu berada di peringkat kedua market share penjualan mobil Indonesia di 2024.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Rianto Prasetyo/GridOto.com
MARKET SHARE - Ilustrasi penampakan New Daihatsu Terios. PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation Wilayah Jawa Tengah, Bali, dan Nusra, menargetkan market share Daihatsu 2025 di Bali lebih tinggi dari 19,7 persen. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Daihatsu berada di peringkat kedua market share penjualan mobil Indonesia di 2024.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2024, menyatakan penjualan mobil secara ritel di Indonesia sebanyak 889.680 unit, di mana Daihatsu berada di peringkat kedua dengan meraih market share 18,9 persen atau 168.263 unit.

Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Bali, di mana data registrasi di kepolisian (Polreg) menyebutkan market share Daihatsu di Bali sebesar 19,71 persen, di atas nasional.

Sepanjang tahun 2024, penjualan Daihatsu di Bali sebanyak 5.938 unit.

Sekitar 80 persen dari total penjualan itu adalah melalui skema kredit dari perusahaan pembiayaan.

Kepala Cabang Astra Credit Company (ACC) Denpasar dan Renon Bali, I Gede Ari Wiadnyana, mengakui penjualan mobil di Bali sepanjang tahun 2024 tetap tumbuh meskipun secara nasional penjualan otomotif anjlok.

Menurut Ari, sejak tiga tahun pascapandemi Covid-19, parisiwata mulai pulih.

“Perekonomian Bali bergantung pada pariwisata. Saat pariwisata tumbuh, penjualan otomotif juga tumbuh,” kata Ari, Kamis (6/3/2025).

Dijelaskan, pada tahun 2024 lalu, pembiayaan ACC tumbuh 5 persen.

Konsumen terbesar adalah pelaku bisnis rental mobil.

Dari total pembiayaan yang dikucurkan ACC, sekitar 26 persen untuk kendaraan Daihatsu.

“Memang di Januari dan Februari ini market sedang turun, karena low season di pariwisata, tapi kami optimistis, setelah Maret, akan naik kembali. Kami masih melihat ada prospek menjanjikan di sektor pariwisata,” jelasnya.

DAMPAK KENAIKAN WISATA - Kepala Cabang Astra Credit Company (ACC) Denpasar dan Renon Bali, I Gede Ari Wiadnyana, menyebutkan bila kenaikan kunjungan wisata di Bali berhasil mendongkrak market share Daihatsu Terios hingga 28,8 persen. Seri ini sangat disukai wisatawan yang berkunjung ke Bali sebagai mobil rental.
DAMPAK KENAIKAN WISATA - Kepala Cabang Astra Credit Company (ACC) Denpasar dan Renon Bali, I Gede Ari Wiadnyana, menyebutkan bila kenaikan kunjungan wisata di Bali berhasil mendongkrak market share Daihatsu Terios hingga 28,8 persen. Seri ini sangat disukai wisatawan yang berkunjung ke Bali sebagai mobil rental. (ACC)

Hal senada dikatakan Kepala Cabang PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, Denpasar – Cokro Nidzo Muddin.

Ia yakin Daihatsu di Bali tahun ini akan tumbuh, apalagi melihat pencapaian besar di tahun 2024 lalu.

“Kunci keberhasilan kita adalah mampu menciptakan market baru di sektor nonpariwisata,” ujar Cokro.

Menurut Nidzo, peningkatan signifikan terjadi pada penjualan mobil komersial Gran Max Pick Up (PU) dan SUV Terios.

Disebutkan, market share Gran Max Pu sebesar 33,02 persen, naik dari tahun 2023 yang hanya 30,06 persen.

Sepanjang tahun 2024, Gran Max PU terjual 1.220 unit, naik signifikan dari tahun sebelumnya yang sebesar 749 unit.

Sedangkan Terios, juga terjadi kenaikan lumayan tinggi.

Penjualan Terios pada tahun 2024 sebanyak 1.542 unit.

Angka itu naik signifikan dari tahun sebelumnya yang tercatat terjual 1.301 unit.

Saat ini, market share Terios di Bali sebesar 28,8 persen.

Menurut Nidzo, Terios berhasil menjadi mobil pilihan pelaku rental.

Berdasarkan data registrasi di kepolisian atau Polreg, selama tiga tahun belakangan ini.

“Kekuatan Terios juga ada di produk, kondisi area di Bali yang naik turun mampu dijelajahi, ground clearance juga tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Wilayah Jawa Tengah, Bali, dan Nusra PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, Budhy Lau, menjelaskan, Daihatsu masih menjadi kendaraan pilihan masyarakat.

Hal itu terlihat dari market share Daihatsu di Bali dari bulan ke bulan terus berada di atas rata-rata nasional.

Ia menilai pertumbuhan pasar otomotif itu menjadi peluang besar di 2025, terutama proyeksi stabilnya pariwisata di Bali.

Ia yakin Daihatsu akan terus tumbuh dengan masih besarnya potensi di luar pariwiwata seperti para pelaku UMKM, peternakan, pertanian, dan sebagainya.

“Kami yakin bisa mendongkrak market share lebih tinggi dari 19,7 persen, apalagi Daihatsu pernah menembus 23 persen,” ungkap Budhy Lau.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved