Persebaya Surabaya
RAPOR MERAH Persebaya Surabaya di Bulan Februari, Pantas Paul Munster Diancam Akan Dipecat
Rapor Persebaya Surabaya di bulan Februari, lanjutkan performa buruk dan posisi Paul Munster diambang pemecetan.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Dewa United asuhan Jan Olde Riekerink berhasil tampil dominan atas Persebaya di laga itu.
Membuat Persebaya kembali menelan kekalahan kelima dari tujuh pertandingan di putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Beruntungnya, Persebaya yang mendapatkan hasil buruk tak membuat posisinya merosot ke papan tengah.
Ini karena tabungan poin dari putaran pertama serta tak stabilnya pesaing di papan atas membuat Persebaya masih bisa berada di posisi ketiga dengan torehan 41 poin.
Meski begitu, posisi di klasemen sementara bukan berarti Persebaya tak harus berbenah di sisa musim ini.
Sisa 10 pertandingan masih memungkinkan Persebaya untuk bersaing memperebutkan gelar juara atau justru merosot tajam ke papan bawah atau papan tengah.
Selain itu, posisi Paul Munster sebagai pelatih juga makin tersudutkan dengan hasil buruk yang didapatkan.
Sehingga satu pertandingan melawan Persib Bandung menjadi nyawa terakhir bagi eks pelatih Bhayangkara FC itu.
Laga di Bulan Maret
Persebaya Surabaya menatap pertandingan Liga 1 2024/2025 pada bulan Maret yang sekaligus bertepatan dengan bulan Ramadhan 2025.
Sebanyak tiga pertandingan akan dihadapi oleh Bajul Ijo.
Tiga pertandingan itu kemungkinan tidak akan mudah melihat lawan yang akan dihadapi.
Dimulai dengan laga kandang melawan Persib Bandung pada (1/3), kemudian dilanjutkan dengan laga tandang melawan PSM Makassar (6/3).
Laga terakhir di bulan Maret serta Ramadhan 2025, Persebaya akan menjamu PSIS Semarang (12/3).
Setelah menghadapi tiga pertandingan itu, Bruno Moreira Cs akan libur selama satu bulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.