Pria Probolinggo Dikeroyok Puluhan Orang di Depan Istri, Dicegat dan Langsung Dipukuli

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Seorang pria di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), menjadi korban pengeroyokan puluhan orang.

Korban bernama Ronna Baskara (50) warga Jalan Panglima Sudirman, RT 005 RW 003, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Ronna untuk melapor ke polisi, usai dikeroyok sekitar 20 orang.

Pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di depan halte Semampir. 

Saat itu, korban bersama istrinya hendak pulang ke rumahnya, setelah dari Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.

Setiba di lokasi kejadian, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dicegat dan langsung dipukul puluhan orang. 

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian bibir, hidung dan matanya memar.

"Awalnya saya kira pemuda yang sedang mabuk, karena bergerombol. Tapi saat saya lewat, mereka tiba-tiba mencegat saya dan tanpa ngomong apa pun langsung memukul saya," kata Ronna, Jumat (21/2/2025).

Puluhan orang itu, lanjut Ronna, merupakan mantan suami dari istri dan kerabatnya yang tidak terima. Mengingat setelah bercerai, dirinya menikahi mantan istri pelaku.

"Saya dan istri (mantan istri pelaku) sudah sah menikah dan surat nikahnya sudah lengkap, karena mungkin tidak terima, jadi mengeroyok saya. Anak saya juga ketakutan sampai sekarang," ungkap Ronna.

Sementara, Kanit III SPKT Polsek Kraksaan, Bripka Mujiono, mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan pengeroyokan tersebut dan korban juga sudah melakukan visum di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

"Korban mengalami beberapa luka, tadi sore kami sudah terima laporannya dan sudah dilakukan visum. Selanjutnya akan kami sampaikan ke pimpinan dan akan diselidiki," ujar Bripka Mujiono.