Cetak Sejarah Baru Indonesian Idol 2025, 7 Kontestan Dapat Standing Ovation di Spektakuler Show 4

SURYA.CO.ID - Babak Spektakuler Show 4 pada Senin (17/2/2025), mencetak sejarah baru selama perjalanan kompetisi Indonesian Idol 2025.

Tujuh dari 11 kontestan Indonesian Idol 2025 mendapat standing ovation dari juri.  

Bahkan, penampilan satu di antara mereka disebut kelas internasional. 

Babak Spektakuler Show 4

Di babak Spektakuler Show 4, para kontestan membawakan lagu bertema Movie Soundtrack Night. 

Soundtrack yang dibawakan pun bebas, berasal dari Indonesia maupun luar negeri. 

Rara Sudirman

Penampil pertama adalah Rara Sudirman, yang membawakan soundtrack film Habibie Ainun, berjudul 'Cinta Sejati' dari Bunga Citra Lestari (BCL).

Berkat penampilan ini, Rara mendapat standing ovation dari Anang, BCL, Maia, dan Rossa.

Menurut BCL, Rara berhasil mengubah aransemen lagu itu menjadi miliknya sendiri.

“Indah banget ya. Tidak ada unsur BCL-nya dalam penampilan kamu. Apa yang disuguhkan tadi ya murni interpretasi kamu. Hebat! Kamu bisa membuat momen merinding itu ada."

Baca juga: Prediksi Hasil Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 4: Posisi Rara Sudirman Tidak Aman Lagi

Sependapat dengan BCL, Anang pun mengaku terpukau dengan cara Rara membawakan lagu tersebut..

“Lagu ini enggak mudah untuk dibawakan. Apalagi, dia sudah sangat melekat dengan penyanyi aslinya. Kamu menyanyikan lagu ini dengan sangat yakin tanpa ragu-ragu,” kata Anang.

Fajar Noor

Fajar Noor, menjadi kontestan kedua yang tampil di Spektakuler Show 4. 

Dia menyanyikan lagu 'Jangan Hilangkan Dia', yang menjadi soundtrack I Love You From 38.000 Feet.

Seperti Rara, Fajar pun dinilai berhasil membawa nuansa baru pada lagu milik Rossa ini.

Dia mendapat standing ovation dari Rossa, Judika, BCL, dan Maia.

"Vokal kamu terlahir untuk memperindah lagu. Apa pun lagu yg km nyanyikan, itu bikin enak. Secara teknis, km bagus banget. Caramu membuat lagu jadi komersil, itu keahlianmu," kata Rossa. 

Maia Estianty pun sampai menyebut Fajar sebagai bintang besar di dunia musik Tanah Air.

Sementara Anang Hermansyah merasa, Fajar kurang tepat dalam membawakan lagu tersebut. 

"Kamu harus bisa mendalami kemampuanmu dalam bernyanyi."

"Suaramu khas. Tapi dalam menjaga nada, ga bisa serampangan," kritik Anang.

Seolah tak setuju dengan Anang, Judika mengatakan bahwa penampilan Fajar malam itu, sangat mahal.

Shabrina

Kontestan ketiga yang tampil adalah Shabrina.

Dia membawakan lagu I Dont Wanna Miss a Thing dari Aerosmith, yang menjadi soundtrack Film Armageddon.

Dia menjadi peserta pertama yang mendapat lima standing ovation.

Bagaimana tidak, Shabrina tampil bak penyanyi internasional.

Vokal powerful Shabrina menyatu dengan aransemen musik yang memukau.

Di tengah penampilan Shabrina, kelima juri langsung berdiri sembari menikmati penampilan Shabrina yang elegan.

“Gila, aku speechless! Ini salah satu lagu favorit aku dan ini penampilan kualitas internasional,” kata Judika.

Judges lain juga ikut terpana dan menikmati penampilan Shabrina malam ini.

BCL bahkan tak henti ikut bernyanyi dan memberikan standing ovation untuknya.

Menurut BCL, penampilan Shabrina sangat berkelas dan bak tampil di panggung grand final.

“Kamu kembali seperti Shabrina yang seharusnya. Kamu keluar banget soulful-nya. Kamu cocok banget dengan lagu yang seperti ini,” ujar Maia Estianty.

Angie

Setelah penampilan Shabrina, panggung Spektakuler Show 4 kembali diguncang oleh Angie Carvalho.

Angie Carvalho membawakan lagu Never Enough, soundtrack Film The Greatest Showman yang dirilis pada 2017.

Angie memamerkan kemampuan musikalitasnya dengan membangun dinamika dengan sangat baik.

Beberapa improvisasi yang dimasukkan Angie membuat lagu itu terdengar lebih manis. B

ahkan, BCL terlihat begitu menikmati penampilan effortless dara keturunan Brasil tersebut.

Walaupun tidak sesempurna minggu lalu, namun BCL jatuh cinta pada penghayatan Angie.

“Ada momen di mana kamu hit high note, itu magical banget,” kata sang judges.

Senada dengan BCL, Anang merasa, ekspresi dan bahasa tubuh Angie berhasil menyentuh hatinya.

Dia juga memuji kecerdasan Angie memainkan nada.

“Kamu itu punya angel voice. Tadi ekspresif banget, semuanya dapat. Di awal kamu slow, tapi overtone kamu bikin aku merinding! Kamu sukses membawakan lagu ini,” puji Anang.

Berbeda dengan Anang dan BCL, Maia Estianty menilai, Angie harus melatih lagi nada rendahnya.

“Kamu harus belajar untuk memasukkan rasa, ekspresinya kalau bisa lebih bagus, lebih enak lagi dilihatnya,” ungkap Maia memberi masukan.

Kenriz

Kenriz menyanyikan lagu Nyali Terakhir, soundtrack Film Surat Dari Praha. 

Lagu ini dibawakan oleh Glenn Fredly. 

Penampilan Kenriz mendapat standing ovation dari BCL.

"Penampilan terbaik Kenriz. Ada momen-momen merinding," pujinya.

Sementara Judika merasa, penampilan Kenriz kurang sempurna. 

"Di awal kamu terlalu membuat itu seperti (lagu) rekaman."

"Kamu harus tetep ada gregetnya. Di tengah, nada keluar dan signature kamu keluar," katanya.

Begitu pula dengan Rossa yang menilai, penampilan Kenriz kurang greget di awal.

Anjelia Dom

Anjelia menyanyikan lagu My Heart Will Go On dari Celine Dion.

Ia berhasil membawakan lagu tersebut dengan sempurna.

Bahkan, ia mendapat lima standing ovation.

"Kamu salah satu peserta yang terbaik," kata Maia Estianty.

Penampilan Anjelia bahkan disorot oleh penyanyi aslinya, Celine Dion.

Lewat akun Instagram miliknya, Celin Dion mengunggah ulang penampilan Anjelia. 

Piche 

Piche adalah peserta terakhir yang mendapat standing ovation.

BCL memberikan standing ovation, karena penampilan Piche saat membawakan lagu Zona Nyaman, sangat keren.

"Dari awal sampai akhir kamu menguasai panggung. Gayamu keren. Kamu kayak superstar aja. Aku merasa ada aura bintang yang keluar," puji BCL.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung