Anak Mutilasi Bapak Kandung

Update Kasus Anak Penggal Leher Bapak Kandung di Jember, Polisi Ungkap Hal Ini

Polisi telah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku dalam kasus anak penggal leher bapak kandung di Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur.

|
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
ANAK PENGGAL LEHER BAPAK - Akbar (18) saat dirawat di RSD dr Soebandi Jember, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025). Remaja ini memenggal leher bapak kandungnya hingga putus di Desa Mojosari, Kecamatan Puger Jember. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Polisi telah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Akbar (18), pelaku dalam kasus anak penggal leher bapak kandung, Haji Jenuri (60) di Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim). 

Kapolsek Puger, AKP Fatchur Rahman mengatakan, kodisi kesehatan fisik tersangka membaik, usai menjalani operasi leher di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember

"Kondisi kesehatan fisiknya membaik dan berangsur sembuh, tersangka langsung kami periksakan ke dokter jiwa di Rumah Sakit dr Soebandi, " ujarnya, Senin (17/2/2024). 

Baca juga: Breaking News : Anak Penggal Leher Bapak Kandung di Jember, Kepala dan Tubuh Ditemukan Terpisah

Setelah tim medis RSD dr Soebandi Jember melakukan serangkaian tes, lanjut Fatchur, hasilnya menunjukan remaja ini mengalami gangguan jiwa cukup berat. 

"Hasil tes menyatakan bahwa tersangka mengalami gangguan jiwa berat," ucap Fatchur. 

Berdasarkan hasil tes ini, kata dia, dokter jiwa rumah sakit menyarankan agar tersangka tidak ditahan dulu, karena masih diperlukan perawatan intensif. 

"Sementara tersangka kami titipkan untuk dirawat di Yayasan Padepokan Dandan Jiwo yang ada di Kecamatan Jombang,  Jember. Yayasan tersebut resmi dan berkolaborasi dengan Dinsos Jember, " tutur Fatchur. 

Baca juga: Anak Penggal Leher Bapak Kandung di Jember, Pelaku Juga Tebas Tetangga

Namun, Fatchur mengaku, tetap mengarahkan anggotanya untuk berjaga di Yayasan Padepokan Dandan Jiwo, supaya tersangka tidak kabur. 

"Setiap hari ada polisi yang berjaga di padepokan. Kami khawatir tersangka kabur, " tambahnya. 

Selain itu, Fatchur bilang,  telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya, untuk mendatangkan dokter profesional guna mengobati kejiwaan tersangka. 

"Tersangka tetap rutin minum obat dari dokter RSD dr Soebandi. Selain koordinasi dengan RSJ Menur, kami juga berkoordinasi dengan rumah sakit di Kediri, nanti hasilnya keluar, " jelasnya. 

Sebatas informasi, kasus anak penggal leher bapak kandung di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, terungkap pada Senin (27/1/2025) dini hari.

Pembunuhan sadis tersebut, terjadi di jalan desa dekat tempat tinggal pelaku dan korban. 

Baca juga: Saksi Kunci Kasus Anak Penggal Leher Bapak Kandung di Jember: Kayak Dirajang-rajang

Saat itu, pelaku memenggal leher ayah kandungnya dengan sebilah parang di tengah jalan yang berjarak 200 meter dari rumah mereka. 

Korban meninggal dalam kondisi kepala dan tubuhnya terpisah.

Setelah menghabisi nyawa ayahnya, pelaku sempat menggorok lehernya sediri. 

Namun upaya pelaku tersebut, berhasil digagalkan oleh tetangganya yang menyaksikan pembunuhan sadis di kawasan Jember Selatan ini. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved