Penyakit Kambuh Saat Memancing, PNS Polsek Balangsari Jember Tewas Mengambang di Sungai

Jasad korban itu ditemukan warga di sungai Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari setelah sebelumnya memang berpamitan untuk memancing

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
rekaman warga Balangsari Jember
TEMUKAN JASAD MANUSIA - Warga menunjukkan lokasi penemuan jasad PNS Polri di Sungai Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Minggu (16/2/2025) malam. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Keluarga besar Polsek Balangsari Polres Jember mendapat kabar duka ketika salah satu pegawainya ditemukan meninggal di aliran sungai, Minggu (16/2/2025) malam lalu. Korban bernama Hendrik Ledy Christiawan (40) diketahui merupakan PNS di Polsek Balangsari.

Jasad korban itu ditemukan warga di sungai Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari setelah sebelumnya memang berpamitan untuk memancing. Saat ditemukan, tubuh korban mengapung di sungai dan menarik perhatian warga sekitar. 

Kanitreskrim Polsek Bangsalsari, Aipda Beny Wicaksono membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan, awalnya korban berpamitan kepada keluarganya untuk pergi memancing saat pagi. 

"Korban pamit kepada keluarganya untuk memancing di sungai. Namun sampai sore hari, korban tak kunjung pulang," kata Beny, Senin (17/2/2025). 

Menurutnya, saat itu pihak keluarga panik dan berusaha mencari keberadaaan korban, bahkan melaporkan hal tersebut di Polsek Bangsalsari. 

"Setelah kami lakukan pencarian bersama beberapa warga, korban ditemukan mengapung di sungai tidak jauh dari lokasinya memancing di Desa Sukorejo," ucap Beny. 

Berdasarkan keterangan keluarga, Beny mengatakan korban memang menderita epilepsi dan kemungkinan penyakit tersebut kambuh saat korban sedang memancing di sungai. 

"Diduga penyakit korban kambuh sehingga terperosok ke sungai dan tenggelam. Karena saat ditemukan korban sudah mengapung di sungai," ungkapnya. 

Hasil pemeriksaan dan visum luar, Beny menyatakan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Setelah mengevakuasi, pihaknya segera menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga. 

"Korban meninggal kemungkinan penyakit epilepsinya kambuh, dan kami menyerahkan jenazah korban ke keluarganya untuk segera dimakamkan," tambahnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved