SURYA Kampus

Sosok David Pemuda Madura Raih Gelar S2 dan S3 dalam Waktu 3 Tahun, Kini Jadi Dosen di Thailand

Pemuda asal Pamekasan, Madura, David Nugroho berhasil menyelesaikan studi S2 dan S3 dalam kurun waktu 3 tahun saja. Ini kisah dan sosoknya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Dokumen pribadi David Nugroho
PEMUDA BERPRESTASI - Pemuda asal Madura, David Nugroho, berhasil lulus S2-S3 hanya dalam waktu 3 tahun saja. Kini, ia jadi dosen di Thailand 

SURYA.CO.ID - Pemuda asal Pamekasan, Madura, David Nugroho berhasil menyelesaikan studi S2 dan S3.

Dia mendapat gelar Master of Science dan Doctoral Degree of Biological Science dari Khon Kaen University, dalam kurun waktu 3 tahun saja.

Kisah perjalanan David menempuh pendidikan bermula ketika dirinya menyelesaikan gelar sarjana di Surya University jurusan Biotechnology dan Neuroscience.

Selesai S2-S3 dalam waktu 3 tahun

Kemudian, dia melanjutkan pendidikan S2 dalam bidang Forensic Science selama 1,5 tahun.

Dia mengusung tema penelitian mengenai memanfaatkan air kelapa untuk membuat bubuk deteksi sidik jari yang tidak bisa dilihat oleh mata.

Belum puas dengan gelar Master, ia melanjutkan gelar Ph.D nya (Biological Science) hanya dalam kurun waktu 2 tahun, dengan penelitian tentang bagaimana cara membersihkan limbah beracun pada air limbah menggunakan bio partikel dengan ukuran nano.

David sangat aktif melaksanakan penelitian.

Fokus penelitiannya mencakup beberapa bidang seperti Biosensor, Nanomaterial (Carbon Dots, Graphene Quantum Dots, Ti3C2 Mxene), Electrochemical, Photocatalyst, Mageneto-Photocatalytic, Forensic Science.

Buah hasil pikiran cemerlangya bisa terlihat dari puluhan penelitian yang berhasil dimuat dalam beberapa jurnal terindex scopus baik yang dia kerjakan sendiri maupun bekerja sama dengan beberapa institusi terkemuka di dunia.

Penelitian terakhirnya yang dipublikasikan di Journal of Water Process Engineering tentang membuat senyawa carbon dots dari Rosa Indica yang dicampur dengan Zinc Oxide untuk mendegradasi limbah farmasi.

Penelitian tersebut ia kerjakan bersama dengan Korea Institutes of Ceramic Engineering and Technology.

Kecerdasan David memang terlihat dari rekam jejaknya yang banyak mendapatkan puluhan beasiswa, beberapa diantaranya:

1. Surya University Active Student Scholarship 2013-2017

2. Khon Kaen University Active Recruitment Scholarship 2021

3. Research Exchange Scholarship in Department of Advance Material Science and Engineering, Hanseo University, Korea Selatan

4. Research Fund for Supporting Lecturer to Admit High Potential Student to Study and Research on His Expert Program Year 2022

5. Best Oral Presentation on International Conference on Multi-functional Materials and Applications 2023, China

6. 3 rd Place in Hall of Frame 2023 by Graduates School, Khon Kaen University, Thailand

7. Gold Award for Outstanding Thesis master’s degree in 2023, Khon Kaen University, Thailand

8. Master of Science Award for Outstanding Academic Achievement by The Foundation of Professor Dr. Tab Neelanithi 2023

9. 3 rd Place in Three Minutes Thesis Competition, PERMITHA DAYS 2024

10. Best Poster Presentation on International Conference on Multi-functional Materials and Applications 2024, Thailand

11. C2F High Potential Postdoctoral Fellowship (Track A) Period 2024, Chulalongkorn University.

Dengan berbagai prestasi yang dimilikinya, David kini diangkat menjadi dosen tetap di Fakultas Science, Khon Kaen University mulai tahun 2025.

Keahlian yang dimilikinya pun juga bisa menjadikan David sebagai pakar dalam berbagai hal khususnya di bidang nanomaterial dan ilmu forensik.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved