Ramadhan 2025
Bulan Syaban Segera Berakhir, Ini Batas Tunaikan Puasa Qadha Ramadhan dan Bacaan Niatnya
umat Muslim akan segera menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah atau bulan Ramadhan 2025 dalam hitungan hari.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Tak terasa, umat Muslim akan segera menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah atau bulan Ramadhan 2025 dalam hitungan hari.
Berdasarkan Kalender Hijriah 1446 H yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag), awal puasa Ramadhan diprediksi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Namun, kepastian awal Ramadhan masih menunggu hasil sidang isbat yang digelar pada Jumat, 28 Februari 2025.
Jika tidak ada perubahan, kemungkinan Ramadhan 2025 akan mulai sekitar 21 hari lagi.
Bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadhan tahun lalu, dianjurkan untuk segera menggantinya dengan melaksanakan puasa qadha sebelum Ramadhan 2025 tiba.
Pasalnya, terlambat mengganti utang puasa Ramadhan artinya harus membayarnya berlipat ganda, yaitu mengerjakan puasa qadha dan membayar fidyah sebanyak puasa yang belum digantikan.
Sebagai panduan, berikut adalah batasan waktu dan bacaan niat puasa qadha Ramadhan bagi yang masih memiliki utang puasa.
Batas Waktu Puasa Qadha Ramadhan
Kapan batas waktu mengerjakan puasa qadha Ramadhan?
Pertanyaan ini sering muncul di tengah-tengah masyarakat Muslim.
Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU), batas waktu mengerjakan puasa qadha Ramadhan, menurut ulama mazhab Syafi’i, boleh dilakukan sampai akhir bulan Syaban.
Artinya, membayar hutang puasa Ramadhan setelah tanggal 15 Syaban hukumnya diperbolehkan.
Niat Puasa Qadha Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhâna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Niat puasa qadha Ramadhan harus dilafalkan pada malam hari atau sebelum fajar atau waktu Subuh.
Hukum Telat Qadha Puasa Ramadhan
Dilansir dari laman Lazisnu Semarang, jika seseorang menunda qadha puasa Ramadhan, padahal ia mampu melakukannya, hingga datang Ramadhan berikutnya, maka ia berdosa.
Selain itu, ia juga wajib membayar fidyah berupa satu mud makanan pokok untuk setiap hari puasa yang belum diganti.
Fidyah ini sebagai hukuman atas keterlambatan mengganti puasa.
Namun, jika seseorang tidak bisa mengqadha karena alasan yang dibenarkan, seperti sakit berkepanjangan atau perjalanan yang terus berlanjut hingga Ramadhan berikutnya, maka ia tidak wajib membayar fidyah. Ia hanya perlu mengganti puasanya setelah mampu.
puasa qadha
Ramadhan
Ramadhan 2025
batas waktu puasa qadha Ramadhan
Niat Puasa Qadha
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Pelindo Regional 3 Catat Layani 704.769 Pemudik selama Masa Angkutan Mudik dan Balik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Tutup Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Klaim Pasokan Aman |
![]() |
---|
Tradisi Nikah Malem Songo di Tuban, 34 Penghulu Disebar ke 20 KUA |
![]() |
---|
Bacaan Doa Lailatul Qadar dan Artinya Sesuai Sunah |
![]() |
---|
Fadhilah Memberi Buka Puasa Menurut Sabda Rasulullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.