KPU RI Tarik 6 Mobil Operasional KPU Tulungagung, Buntut Efisiensi Anggaran dari Pusat

Sebanyak 6 unit mobil Mitsubishi Xpander yang jadi kendaraan operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung ditarik oleh KPU RI

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
KPU Tulungagung
MOBIL OPERASIONAL - Mobil jenis Mitsubishi XPander yang selama ini jadi mobil operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung ditarik KPU RI pada Rabu (12/2/2025). Penarikan ini buntut dari efek penghematan yang dilakukan pemerintah pusat. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Sebanyak 6 unit mobil Mitsubishi Xpander yang jadi kendaraan operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung ditarik oleh KPU RI, Rabu (12/2/2025) kemarin.

Penarikan ini buntut dari upaya penghematan yang dilakukan oleh KPU RI, sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

“Efisiensi anggaran dari KPU RI karena tahapan sudah selesai. Jadi armada dinilai tidak penting lagi, jadi ditarik,” jelas Ketua KPU Tulungagung, Mohammad Lutfi Burhani.

Lanjutnya, penarikan kendaraan operasional ini dilakukan di seluruh Indonesia.

Sebelumnya para rapat koordinasi dengan KPU RI pada Bulan Januari, 6 mobil ini akan ditarik di akhir tahun, sekitar Bulan September 2025.

Namun terjadi perubahan kebijakan dari pusat, sehingga mobil ditarik lebih awal.

“Dampaknya tidak terlalu terasa karena tahapan sudah selesai, tidak sesibuk saat tahapan. Jadi tidak terlalu berefek,” tegas Lutfi.

Karena penarikan ini, para komisioner menggunakan kendaraan pribadi untuk menjalankan tugasnya.

Saat ini di KPU Tulungagung masih ada 3 mobil untuk operasional, yaitu Toyota Innova Reborn, Toyota Innova Zenix dan Daihatsu Xenia.

Seluruh kendaraan ini pinjam pakai dari Pemkab Tulungagung, sehingga menggunakan plat merah.

“Beda dengan yang Xpander, kemarin itu punya vendor sehingga berplat hitam. Sementara tiga mobil tersisa berplat merah,” pungkas Lutfi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved