Lengkapi Kuota Asing di Putaran Kedua Liga 1, Performa Persebaya Surabaya Justru Malah Paling Buruk

SURYA.co.id, - Lengkapi kuota pemain asing di putaran kedua Liga 1 2024/2025, performa Persebaya Surabaya malah makin buruk. 

Seperti diketahui, PT LIB memberikan kuota tambahan pada gelaran kompetisi Liga 1 musim ini. 

Kuota yang diberlakukan adalah 8 pemain asing bebas, dengan ketentuan hanya ada 6 pemain yang boleh bermain di atas lapangan dan 2 pemain lainnya hanya boleh diturunkan sebagai pemain pengganti. 

Persebaya Surabaya menjadi salah satu dari sedikit tim yang tak menggenapi kuota pemain asingnya di putaran pertama. 

Tim berjuluk Bajul Ijo itu hanya mengandalkan 6 pemain asing saja, yaitu Bruno Moreira, Francisco Rivera, Gilson Costa, M Rashid, Flavio Silva, dan Slavko Damjanovic. 

Meski hanya memiliki enam pemain asing, Persebaya justru tampil solid dan sempat berminggu-minggu menempati posisi puncak klasemen Li/ga 1. 

Tambahan dua pemain asing akhirnya didatangkan pada bursa transfer paruh musim. 

Dua pemain yang didatangkan adalah Dejan Tumbas dan Dime Dimov. 

Baca juga: Performa Ngeri Dewa United, Kans Jadi Malaikat Maut Bagi Posisi Munster di Persebaya Surabaya

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya vs PSBS Biak, Lini Depan Bajul Ijo Wajib Tampil Lebih Klinis

Dejan Tumbas berposisi sebagai striker, sementara Dime Dimov merupakan bek tengah. 

Pemain-pemain asing itu diharapkan mampu untuk menambah kedalaman Persebaya Surabaya untuk menantang gelar juara di paruh kedua musim ini. 

Alih-alih memperbesar peluang juara, Persebaya justru keluar dari jalur juara semenjak putaran kedua dimulai. 

Total 5 pertandingan telah dilalui dengan 4 kekalahan dan 1 hasil imbang. 

Rentetan hasil buruk itu membuat Persebaya langsung melorot ke peringkat keempat dengan 38 poin. 

Selain itu, peluang Persebaya untuk menjadi juara makin menipis melihat konsistensi Persib Bandung yang kini unggul 11 poin atas mereka. 

Dejan Tumbas yang didatangkan untuk memecahkan masalah produktivitas gol tak kunjung pecah telur. 

Sementara Dime Dimov yang rencananya akan memperkokoh barisan lini belakang juga belum menunjukkan performa yang stabil. 

Melihat permasalahan yang terjadi, tentu pemain-pemain asing ini diharapkan mampu untuk segera menunjukkan performa terbaiknya. 

Terutama untuk menyelamatkan posisi pelatih kepala Paul Munster yang terancam dipecat apabila tak mendapatkan hasil positif di dua pertandingan mendatang. 

Dua pertandingan yang akan menjadi penentu adalah laga melawan PSBS Biak (15/2) dan Dewa United (21/2). 

Mampukah Persebaya Surabaya bangkit di sisa 12 pertandingan musim ini?