Di Winongan, Kapolres Pasuruan Bahas Keamanan dan Ketahanan Pangan Untuk Sukseskan Asta Cita Prabowo

Menanggapi masyarakat dan pejabat setempat, kapolres menegaskan bahwa kerjasama semua pihak adalah kebutuhan

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
ASTA CITA - Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan mencoba menyemprotkan pestisida ke tanaman padi di Kecamatan Winongan, Sabtu (8/2/2025), dan bertemu sejumlah warga, tokoh agama, tokoh masyarakat, para kades untuk mmembahas keamanan hingga mensukseskan program ketahanan pangan. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Sebagai pejabat baru di Pasuruan, Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan terus melakukan kunjungan ke bawah ke kecamatan-kecamatan di Pasuruan.

Sabtu (8/2/2025) lalu,  orang nomor satu di Polres Pasuruan berkunjung ke Kecamatan Winongan. Ini adalah cara yang tepat untuk menyapa langsung masyarakat Winongan.

Termasuk untuk menjalin silaturahim, serta membangun komunikasi lintas komunitas. Kapolres duduk bersama warga, para kades, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Kapolres juga didampingi Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Winongan. Ada beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam acara duduk bersama ini.

Mulai pemetaan wilayah rawan, dan bagaimana komitmen Polisi dalam menjaga keamanan Kabupaten Pasuruan agar tetap aman, damai dan kondusif.

Tidak hanya itu, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk ikut dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo berupa program ketahanan pangan.

Kapolres mengawali pertemuan ini dengan tabur bibit lele, dilanjutkan dengan penyemprotan pestisida dan pemupukan padi, dan dilanjutkan duduk serta diskusi bersama.

Camat Winongan, M Ghanis Subintang menyampaikan rasa terima kasih dan syukur, karena Kapolres telah aktif mendukung program ketahanan pangan.

Menurutnya, Kecamatan Winongan memilki 18 desa dan potensi terbesar di wilayah kecamatan winongan adalah sumber air, maka ini bisa mendukung ketahanan pangan.

Kosip Riyanto, Kades Winongan Lor meminta Kapolres memberi pendampingan bagi desa dalam mengawal realisasi 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan.

Menanggapi masyarakat dan pejabat setempat, kapolres menegaskan bahwa kerjasama semua pihak adalah kebutuhan.

"Kami percaya bahwa kerja sama semua pihak sangat membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah," terang Jazuli.

Tentang Dana Desa untuk ketahanan pangan ini, Kapolres menilai perlu ada penyesuaian agar alokasi 20 persen ini tepat sasaran dengan potensi yang ada.

"Mungkin perlu dilihat komoditasi yang ada di desa tersebut. Sehingga nantinya program dapat tercapai dengan lebih mudah," pungkasnya. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved