Berita Viral

Pecat Karyawan BUMN yang Hina Honorer Pakai BPJS, Ini Profil PT Timah, Sempat Dikritik Rieke Diah P

PT Timah Tbk kembali menjadi sorotan setelah muncul video salah satu karyawannya, Dwi Citra Weni menghina honorer pakai BPJS viral di media sosial.

Editor: Musahadah
kolase TikTok @Wennymyzon1/PT Timah
PECAT KARYAWAN VIRAL - Kolase foto. Kiri: Video Dwi Citra Weni menghina honorer pakai BPJS yang viral di media sosial. PT Timah akhirnya memecat Dwi Citra Weni. 

SURYA.co.id - Perusahaan BUMN, PT Timah Tbk kembali menjadi sorotan setelah muncul video salah satu karyawannya, Dwi Citra Weni menghina honorer pakai BPJS yang viral di media sosial.

Tak cuma masyarakat awam, video ini juga mendapat sorotan dari sejumlah tokoh, seperti anggota DPR RI dari PDIP, Rieke Diah Pitaloka. 

Dalam unggahan instagramnya, Ia mengaku tidak habis pikir dengan ulah Dwi Citra tersebut. Rieke mengingatkan soal kasus korupsi timah.

"Kelakuan seseorang berseragam perusahaan negara yang urusin timah, bikin inget #BongkarKorupsiTimah," tulisnya di akun Instagram @riekediahp.

Rieka menyebut masih ada Surat Perintah Penyidikan atau Sprindik lain di kasus korupsi timah. Bintang sinetron Bajaj Bajuri lalu menyemangati Kejaksaan RI.

Baca juga: Gelagat Weni Karyawan BUMN Sebelum Dipecat Gara-gara Hina Honorer Pakai BPJS, Masih Sindir Pihak Ini

"Kabarnya masih ada Surat Perintah Penyidikan alias SPRINDIK lain di kasus korupsi timah," ujarnya.

"Semangat @kejaksaan.ri lanjutkan #BongkarKorupsiTimah," sambungnya.

Menanggapi sorotan publik di video karyawannya ini, PT Timah pun bereaksi keras. 

Terbaru, dia memecat sang karyawan, Dwi Citra Weni, sebagai karyawannya. 

Pemecatan Weni diungkap Kepala Bidang Komunikasi PT TImah, Anggi Siahaan dalam keterangan pada Kamis (6/2/2025).

"Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan," tegas Anggi Siahaan. 

Anggi mengatakan, keputusan ini menunjukkan komitmen PT Timah dalam menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati antarindividu di lingkungan kerja.  

"Kami tentu saja sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut," ungkapnya.

Perusahaan berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi seluruh karyawan agar selalu menjunjung etika dan menaati peraturan perusahaan yang berlaku. 

"Perusahaan percaya bahwa setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak, namun perusahaan juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku," kata Anggi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved