Gelar BIMTEK Administrasi dan Keuangan Kelompok, Pertamina Patra Niaga: Perkuat Kelembagaan

PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Administrasi dan Keuangan Kelompok di Jendela Langit, Pasuruan.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
BIMTEK - SPV I HSSE Operation Pertamina IT Surabaya, Muhammad Firhan Fauzi, secara simbolis menyerahkan CSR kegiatan BIMTEK Administrasi dan Keuangan Kelompok di Jendela Langit, Pasuruan, Jawa efekti BIMTEK ini juga menjadi bentuk implementasi CSR dalam Pengelolaan Perhutanan Sosial untuk mendorong Kelompok Binaan Pertamina agar dapat melaksanakan percepatan program perhutanan sosial sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola pemberdayaan dan penciptaan model pelestarian hutan yang efektif. 

SURYA.co.id | SURABAYA – PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Administrasi dan Keuangan Kelompok di Jendela Langit, Pasuruan, Jawa Timur.

BIMTEK ini hasil kolaborasi PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dengan PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Surabaya, Dinas Kehutanan Jawa Timur, dan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL).

BIMTEK dihadiri oleh 30 orang peserta dari Kelompok Binaan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus yang berlokasi di Kabupaten Pasuruan, yakni LPHD Arjuna Lestari dan Koperasi Produsen Lesung Gemilang Sejahtera.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan perhutanan sosial serta dukungan untuk percepatan program perhutanan sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan," kata Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Kamis (6/2/2025).

BIMTEK ini juga menjadi bentuk implementasi program CSR dalam Pengelolaan Perhutanan Sosial selain mendorong Kelompok Binaan Pertamina agar dapat melaksanakan percepatan program perhutanan sosial juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola pemberdayaan dan penciptaan model pelestarian hutan yang efektif.

Selain itu melalui BIMTEK ini dapat membuka kesempatan bagi masyarakat di sekitar hutan agar dapat mengolah dan mengambil manfaat dari hutan dengan cara-cara yang ramah lingkungan.

“Dengan terselenggaranya kegiatan BIMTEK ini, PT Pertamina Patra Niaga AFT Juanda dan PT Pertamina Patra Niaga IT Surabaya bertujuan untuk memacu semangat kedua kelompok binaan Pertamina agar dapat mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya dengan tetap melestarikan kondisi lingkungan sehingga kelompok dapat naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi lagi serta dapat lebih memahami pentingnya administrasi keuangan dan manajemen kelembagaan dalam pengelolaan perhutanan sosial secara professional," ungkap Ahad.

Acara diawali dengan sambutan dari SPV I HSSE Operation Pertamina IT Surabaya, Muhammad Firhan Fauzi, yang menegaskan pentingnya administrasi keuangan sebagai elemen fundamental bagi keberlanjutan kelompok sosial.

Firhan berharap bahwa pengetahuan yang diperoleh dalam BIMTEK ini dapat diimplementasikan secara nyata sehingga kelompok masyarakat mampu berkembang secara lebih baik.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Seksi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Lumajang, Daryanto.

“Penguatan kelembagaan menjadi tata kelola perhutanan sosial. Saya juga mengingatkan bahwa adanya kewajiban kepada negara dalam pengelolaan Kawasan Perhutanan Sosial seperti membayaran pajak serta Kawasan perhutanan yang merupakan aset negara," ujar Daryanto.

Adapun beberapa narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan BIMTEK tersebut antara lain, Kasan Yanuar SHut, Penyuluh Kehutanan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Jawa, selaku narasumber pertama yang membahas konsep pengelolaan perhutanan sosial di areal Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK).

Sesi kedua disampaikan oleh Dewi Indah Miranti SHut MSc PhD, Penyuluh Ahli Muda Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial (PDASPS) Dinas Kehutanan Jawa Timur, yang menjelaskan tata administrasi kelompok perhutanan sosial dalam rangka pengelolaan kelembagaan di areal PS-KHDPK.

Selanjutnya, pemaparan sesi ketiga yang disampaikan oleh Syamsul Ali SHut, Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda Bidang Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Dinas Kehutanan Jawa Timur, yang membahas mekanisme penatausahaan hasil hutan dan iuran hasil hutan dalam rangka pengelolaan usaha di areal PS-KHDPK.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved