Liga 4 Jatim

Gagal di Liga 4 Jatim 2025, Bupati Kediri Bakal Evaluasi Manajemen Persedikab

Bupati Kediri menyoroti kegagalan Persedikab Kediri yang harus terhenti di babak 16 besar Liga 4 Jatim 2025.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Persedikab Kediri
KANDAS - Persedikab Kediri saat melawan Persenga Nganjuk di Stadion Diponegoro Kabupaten Banyuwangi, Selasa (4/2/2025). Meski menang 4-1,Persedikab Kediri tidak bisa melaju ke babak 8 besar Liga 4 Jatim lantaran kurang poin. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyoroti kegagalan Persedikab Kediri yang harus terhenti di babak 16 besar Liga 4 Jatim 2025.

Setelah kembali gagal naik kasta, Mas Dhito sapaan akrabnya menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen tim. 

Menurutnya, sebagai klub kebanggaan masyarakat Kediri, Persedikab seharusnya memiliki target lebih tinggi dan mampu bersaing hingga fase akhir kompetisi.

Namun, hasil yang didapat di musim ini menunjukkan bahwa ada masalah yang perlu segera dibenahi.  

"Sebetulnya Persedikab ini kan adalah tim yang sebetulnya dulu sebelum adanya Persik Kediri sudah ada, maka saya berharap Persedikab ini bisa naik ke liga-liga profesional. Walaupun sekarang masih di Liga 4," jelasnya usai ditemui di Mapolres Kediri, Selasa (4/2/2025) kemarin. 

Menurut Mas Dhito sepakbola bukan soal menang kalah. Melainkan juga soal mencetak bibit unggul di masa depan.

Untuk itu dia berharap para pemain juga bisa merasakan jerih payah di lapangan. 

"Yang saya harapkan pemain-pemain yang mungkin di situ pendapatanya gaji paling malah hanya Rp 7-10 juta bisa menjadi pemain profesional. Itu kebanggaan yang lebih bagi saya," imbuhnya. 

Soal evaluasi di tubuh Manajemen Persedikab Kediri, Mas Dhito menyebut ada kemungkinan.

Mengingat dalam satu tim pasti ada target dan bila memang tak tercapai harus ada evaluasi agar lebih baik. 

"Kalau pergantian manajemen tentunya kita pasti akan mengevaluasi. Dan itu adalah suatu yang wajar di dalam tubuh tim sepakbola. Kalau target tidak tercapai mungkin saja akan kita lakukan evaluasi," tegasnya. 

"Bahwa tim punya target itu iya, kita pasti target juara," imbuhnya.

Kegagalan Persedikab lolos ke 8 besar terjadi meskipun mereka menutup laga terakhir dengan kemenangan 4-1 atas Persenga Nganjuk di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Selasa (4/2/2025).

Sayangnya, tambahan tiga poin itu tak cukup untuk membawa mereka ke babak selanjutnya karena hanya finis di peringkat ketiga grup dengan 4 poin kalah dari Mitra Surabaya dan Persewangi Banyuwangi yang sama-sama mengoleksi 5 poin.

Dengan kegagalan ini Persedikab Kediri harus menunggu peruntungan kembali untuk naik kasta di musim selanjutnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved