Berita Persebaya Hari Ini Populer: Kondisi Ernando Ari usai Cedera dan Nasib Bruno Moreira

SURYA.CO.ID - Berita Persebaya hari ini populer, Selasa (4/2/2025), di antarana mengulas tentang kondisi Ernando Ari dan nasib Bruno Moreira.

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, ditarik keluar pada menit ke-87 saat melakoni laga melawan Persita Tangerang, Jumat (31/1/2025) malam. 

Sebab, Ernando mengalami cedera.

Di sisi lain, nasib Bruno Moreira jadi sorotan karena kinerjanya kian menurun.

Berikut berita Persebaya hari ini populer selengkapnya.

Kondisi Ernando Ari

Ernando ditarik keluar pada menit ke-87 digantikan oleh Andhika Ramadhani. 

Terkait kondisi cedera pemain andalannya, pelatih Persebaya Surabaya mengungkapkan bahwa masih perlu pemantauan. 

"Saya perlu berbicara dengan dokter, aku harus menunggu dan melihat mungkin itu (cedera Nando) membengkak seperti ini," ungkap Paul Munster

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga memastikan bahwa ia tak akan menurunkan pemain yang belum siap. 

"Tapi saya harus yakin 100 persen,  dan mudah-mudahan selanjutnya 1,2,3 hari (kita lihat) situasi berikutnya. Jadi semoga dia baik-baik saja," ucapnya.

Di laga melawan Persita Tangerang, Ernando mengukir penampilan cukup apik. 

Meski kebobolan 1 gol, Nando yang didapuk sebagai kapten tim mampu mencatatkan total 4 penyelamatan gemilang. 

Jika Ernando akhirnya tak bisa sembuh tepat waktu, Persebaya tentu tak perlu khawatir. 

Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Persebaya Digusur Persija, Persib Makin Nyaman di Posisi Puncak

Ini karena mereka memiliki Andhika Ramadhani yang tak kalah apik. 

"Tapi kita juga memiliki Andhika (Ramadhani). Kita memiliki dua kiper yang bagus" Ungkap Munster

Meski begitu, ia tetap berharap Ernando dalam keadaan baik-baik saja dalam beberapa hari kedepan. 

Pertandingan terdekat yang akan dihadapi oleh Persebaya Surabaya adalah laga tandang ke markas Persis Solo. 

Lanjutan laga pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 itu akan digelar di Stadion Manahan, Surakarta pada Jumat (7/2) mendatang.

Nasib Bruno Moreira

Bruno Moreira bisa dibilang tak mendapatkan musim terbaiknya sejauh ini di Liga 1 2024/2025. 

Performa pemain asal Brasil itu kian hari kian menurun beriringan dengan hasil minor yang didapatkan oleh tim. 

Menurunnya performa Bruno Moreira lantas mengarah pada sang pemain akhirnya harus merasakan  menjadi penghuni bangku cadangan pada laga Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (31/1) lalu. 

Padahal, pemain asal Brasil itu selalu tampil sebagai starter di laga-laga sebelumnya musim ini. 

Namun Pelatih Paul Munster untuk pertama kalinya membangkucadangkan pemain berusia 24 tahun itu. 

Bruno Moreira baru dimasukkan pada awal babak kedua menggantikan Andre Oktaviansyah. 

Sorotan tajam tentu terlihat saat Bruno tak lagi mengenakan ban kapten. 

Padahal, ia selalu dipercaya sebagai kapten musim ini. 

Ban kapten Persebaya Surabaya di laga itu dikenakan oleh penjaga gawang Ernando Ari. 

 PENYELAMATAN - Ernando Ari saat beraksi di laga Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. Persebaya ditahan imbang oleh tamunya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (31/1) Malam (Persebaya)
Bahkan ketika Bruno Moreira masuk ke lapangan, ia tak mengenakan ban kapten. 

Membuat spekulasi terkait jabatannya sebagai kapten telah dicopot semakin lantang.

Secara performa, Bruno Moreira sendiri memang mengalami penurunan tajam daripada musim lalu. 

Hingga pekan ke-21 ini, pemain jebolan Santos FC itu baru mencetak 4 gol dan 1 assist. 

Tiga gol diantaranya didapatkan dari titik putih, membuat produktivitas Bruno tentu dipertanyakan. 

Bruno Moreira tak sendiri, ada Slavko Damjanovic yang juga menjadi cadangan di laga itu. 

Meski mencadangkan dua pemain pilarnya, Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menampik bahwa ini merupakan akibat dari teguran keras yang dilayangkan oleh CEO Azrul Ananda. 

Sebagaimana diketahui, Azrul sempat menyinggung beberapa sosok pemimpin yang justru tak mampu tampil maksimal. 

"Tidak ada sama sekali (hubungan 2 pemain dicadangkan dengan pernyataan Presiden Persebaya," kata Paul Munster di konferensi pers setelah pertandingan.

"Ini kebutuhan taktikal," tambahnya.

Dalam laga ini, Paul Munster dan pemain Persebaya juga menemui langsung bonek yang menuntut kebangkitan Bajul Ijo di putaran kedua.

Memang Persebaya belum meraih satu kemenangan pun sejak putaran kedua berjalan.

 SELEBRASI - Bek Persebaya Surabaya Slavko Damjanovic merayakan gol balasan ke gawang Persita Tangerang dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat (31/1) (Persebaya)
"Terima kasih untuk dukungan dan support kalian selama ini," kata Paul Munster kepada bonek.

"Percaya kepada kami, tim juga terluka pada bulan Januari begitu juga Anda."

"Apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda inginkan serta apa yang Anda harapkan, Saya juga sama."

"Saya harapkan bonek dan bonita, kita butuh kalian untuk bangkit di top perform."

"Kami butuh hal positif, kami juga ingin 3 poin, kami lapar juga."

"Sejak di sini kalian sudah luar biasa. Saya minta maaf untuk Januari, kami ingin bisa bangkit di Februari," imbuhnya.

Dengan kenyataan ini, Bruno Moreira tentu harus mawas diri untuk laga kedepannya. 

Terlebih ia mempunyai kontrak hingga 2026 dengan Persebaya Surabaya. 

Imej serta harapan yang disematkan kepadanya dari Bonek tentu menjadi tanggungan yang harus dijawab. 

Dengan hasil lima pertandingan tanpa kemenangan (4 diantaranya berupa kekalahan), Bruno wajib mampu mengangkat mental rekan-rekannya. 

Tak hanya dari luar lapangan, tetapi ia juga harus menjawabnya dengan performa di atas lapangan. 

Kembalinya ketajaman Bruno Moreira di depan gawang tentu diperlukan oleh Persebaya Surabaya untuk segera keluar dari rentetan hasil buruk. 

Terdekat, Persebaya Surabaya akan menghadapi Persis Solo dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2024/2025. 

Laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya dijadwalkan akan digelar di Stadion Manahan, Surakarta pada Jumat (7/1) mendatang. 

(Abdullah Faqih)