Berita Persebaya Hari Ini Populer: Rivera Kejar Target, Paul Munster Sorot Seretnya Lini Depan

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, Rivera kejar target dan sorotan Paul Munster ke lini depan Bajul Ijo. 

Berita pertama hari ini ada playmaker Persebaya Surabaya Francisco Rivera yang berambisi untuk mengejar target usai dibekap cedera. 

Ia berambisi untuk segera pulih 100 persen usai catatkan penampilan sebagai pemain pengganti pekan lalu. 

Kemudian berita kedua ada sorotan Paul Munster ke lini depan yang kian seret gol. 

Simak berita selengkapnya berikut ini.

Rivera Kejar Target

Francisco Rivera, gelandang asing Persebaya melakukan latihan ekstra agar kondisinya segera pulih 100 persen, sebelum menghadapi Persis Solo pada Jumat (7/2/2024) mendatang.

Rivera yang sempat absen empat laga karena cedera, memang sudah tampil saat Persebaya ditahan imbang 1-1 Persita di Stadion GBT (31/1/2025).

Namun, di laga itu, ia hanya masuk dari bangku cadangan, lalu bermain pada menit 61 menggantikan Gilson Costa.

"Saya rasa kondisi saya bagus, saya merasakan dukungan dari semua Bonek Bonita. Tapi saya perlu bekerja lebih keras lagi untuk bisa 100 persen di pertandingan berikutnya," kata Rivera.

Bermainnya, Francisco Rivera, memang menjadi angin segar bagi Persebaya.

Ia tidak hanya menjadi motor serangan, namun Francisco Rivera juga sukses memutus serangan serta mengatur ritme permainan.

Saat Rivera absen 4 laga, lini tengah Persebaya seakan kehilangan arah, pada empat laga itu pula secara beruntun Persebaya menelan kekalahan.

"Sekarang sudah lebih baik. Tapi saya perlu berlatih lebih keras, serta berlatih ekstra setiap sore agar bisa lebih baik," terang Rivera. 

Latihan ekstra yang biasa Rivera lakukan berupa gym dan lari untuk melatih otot.

"Pelatih sudah menyiapkan tim untuk lawan Persis Solo. Paling penting jaga kondisi untuk pertandingan selanjutnya," tutur Rivera. 

Di laga Persis vs Persebaya, memang menjadi momentum bagi Bajul Ijo kembali ke jalur kemenangan, setelah di lima laga terakhir selalu gagal menang.

"Saya kira ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami akan fokus 100 persen untuk merebut tiga poin," pungkas Rivera.

Imbas tren negatif itu, para Bonek sempat melakukan aksi demonstrasi menghadang tim Persebaya di Stadion GBT, pasca laga Persebaya vd Persita.

Mereka meminta tim segera mengakhiri tren negatif.

Munster Soroti Seretnya Lini Depan

Persebaya Surabaya masih dalam performa buruk di Liga 1 2024/2025. 

Empat kekalahan beruntun dan satu hasil imbang dicetak oleh Persebaya dalam lima laga terakhir. 

Selain keroposnya lini belakang, tumpulnya lini depan kembali jadi sorotan. 

Dalam lima laga terakhir, hanya ada dua gol yang berhasil disarangkan oleh Persebaya Surabaya. 

1 gol didapatkan dari titik putih, sementara 1 gol lainnya hasil bunuh diri pemain belakang lawan. 

Catatan itu tentu menjadi alarm tersendiri jika Persebaya masih berniat untuk terus mengejar gelar juara Liga 1. 

Tanda-tanda sulitnya lini depan mencetak gol sebenarnya sudah dirasakan oleh Persebaya sejak putaran pertama, tetapi karena kokohnya lini pertahanan membuat hasil masih memihak pada Bajul Ijo. 

Kondisi kurang tajamnya lini depan ini yang membuat Persebaya kehilangan banyak poin dan memperumit kondisi tim. 

Oleh karena itu, Pelatih Persebaya Paul Munster ingin semua pemainnya menunjukkan kerja keras di atas lapangan. 

Selain itu, dia menyambut baik kritikan yang diberikan oleh suporter dan ini akan menjadi bahan evaluasi di tim.

"Kami ingin semua pemain tampil maksimal. Jika tim gagal menciptakan peluang, itu yang berbahaya."

"Kami tidak peduli bagaimana cara kami mencetak gol, yang penting gol itu ada."

"Jika ada tuntutan negatif dari suporter, saya menghormatinya," ujarnya.

Terkait kondisi tim tanpa kemenangan di lima pertandingan terakhir, Munster menekankan bahwa timnya memang harus segera bangkit. 

Mereka harus segera mendapatkan kemenangan karena kondisi saat ini cukup menyulitkan.

Kemenangan akan membuat kepercayaan diri pemain bisa kembali dan tiga poin harus segera mereka kejar.

"Saya mendengar gemuruh dari suporter. Kami harus mengambil sisi positif dari situasi ini."

"Tren negatif ini tidak bisa terus berlanjut. Kami harus kembali menyatu, terus bertarung," kata Paul Munster 

Mantan Direktur Teknik Brunei Darussalam ini mengakui bahwa persaingan di Liga 1 sangat ketat.

Menurutnya, ini yang membuat setiap pertandingan yang mereka hadapi sangat sulit.

Namun, Persebaya masih belum menyerah dan harus segera lepas dari kondisi saat ini.

Mereka masih memiliki beberapa laga ke depan yang harus dimenangkan dan tidak boleh terpuruk.

"Liga 1 itu sulit, bulan ini sangat berat bagi kami."

"Tapi inilah sepak bola, terkadang situasi seperti ini terjadi. Saya ingin segera bangkit," ujarnya.