Persebaya Surabaya

Siapa Arsenio Valpoort? Striker Belanda yang Sebut Persebaya Surabaya Seperti Ajax dan Feyenord

 Siapa Arsenio Valpoort? sosok striker asal Belanda yang sebut pengalamannya bermain di Persebaya Surabaya seakan memperkuat Ajax hingga Feyenord

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Persebaya
Arsenio Valpoort saat membela Persebaya Surabaya lawan PSM Makassar di BRI Liga 1 2021-2022 silam. Ia mencetak 1 gol dari 11 penampilannya bersama Persebaya. 

 

SURYA.co.id, - Siapa Arsenio Valpoort? sosok striker asal Belanda yang sebut pengalamannya bermain di Persebaya Surabaya seakan memperkuat Ajax Amsterdam hingga Feyenord Rotterdam. 

Arsenio Valpoort dikenal karena sempat memperkuat Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2021/2022 lalu. 

Ia didatangkan untuk menggantikan Jose Wilkson yang akhirnya harus dilepas di pertengahan musim. 

Kedatangan Arsenio Valpoort tentu mengejutkan beberapa pihak. 

Pasalnya, Persebaya sebelumnya selalu doyan untuk menggunakan jasa striker asing asal Brasil namun tidak dengan Valpoort. 

Valpoort menjadi pemain asal Belanda pertama yang memperkuat Persebaya di Liga 1. 

Diketahui Valpoort sendiri tak bertahan lama di Surabaya

Ini karena ia dicap menjadi transfer flop melihat statistik 1 gol dalam 11 penampilan. 

Arsenio Valpoort saat pertama diperkenalkan sebagai pemain baru Persebaya Surabaya
Arsenio Valpoort saat pertama diperkenalkan sebagai pemain baru Persebaya Surabaya. Ia mencetak 1 gol dari 11 penampilannya bersama Bajul Ijo di Liga 1 2021/2022 silam. (Persebaya)

Meski kariernya di Indonesia berlangsung singkat, Valpoort kagum dengan atmosfer sepak bola Tanah Air.

"Itu adalah puncak karier saya. Petualangan yang istimewa."

"Saya sangat senang bisa mengalaminya," kata Valpoort, seperti dilansir SURYA.co.id dari SuperBall.

Fanatisme besar para penggemar adalah sesuatu yang paling diingat oleh Valpoort.

Meski pernah membela beberapa klub Eropa, ia mengaku baru merasa menjadi seorang bintang saat bermain di Indonesia.

Bahkan, ia menyebut perasaan bermain di Persebaya setara dengan bermain untuk klub besar di Belanda yaitu Ajax dan Feyenord.

Pemain berusia 32 tahun itu mengaku bermain di Indonesia adalah momen yang tidak akan pernah ia lupakan.

"Saya pernah bermain untuk klub-klub besar di Eropa, seperti Ferencvaros di Hungaria."

"Tetapi di Indonesia (Persebaya) saya merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang bintang."

"Saya merasa seperti bermain untuk klub papan atas Eropa atau Ajax atau Feyenoord."

"Tak hanya dengan dukungan dari para penggemar, tetapi juga kritik dan cara menghadapi media sosial."

"Anak-anak memotong rambut mereka seperti saya dan berjalan-jalan dengan kaus di jalan."

"Setelah sesi latihan, kami harus meninggalkan stadion dengan pengawalan polisi, karena ada ribuan penggemar di luar stadion."

Striker asing Persebaya, Arsenio Valpoort, saat pertandingan Persela Vs Persebaya.
Eks Striker asing Persebaya, Arsenio Valpoort, saat pertandingan Persela Vs Persebaya di Liga 1 2021/2022. Ia mencetak satu-satunya gol bersama Persebaya di laga tersebut.  (Persebaya)

"Itu adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata Valpoort.

Lebih lanjut, Valpoort juga berbagi pengalamannya dengan sahabat masa kecilnya Stefano Lilipaly.

Pemain Borneo FC itu merupakan salah satu pesepak bola pertama yang meninggalkan Belanda ke Indonesia.

“Kami berasal dari lingkungan yang sama di Amsterdam dan mengenal banyak orang yang sama."

"Dia tinggal lima menit dari tempat saya dulu tinggal."

"Saya sudah lama tidak berbicara dengannya, tetapi saya pasti mengikutinya. Dia benar-benar Dewa di Indonesia."

"Dia membuka pintu bagi banyak pemain dan juga berhasil masuk tim nasional,” kata Valpoort.

Selama bermain untuk Persebaya Surabaya, Valpoort bercerita kepada Lilipaly tentang bagaimana menghadapi ketenaran.

“Dia tetap setia pada dirinya sendiri dan tidak berubah," kata Valpoort.

"Tentu saja aneh bahwa Anda tidak dikenal di Belanda, tetapi di belahan dunia lain Anda tidak bisa berjalan-jalan dengan normal."

"Di supermarket atau restoran, Anda terus-menerus dimintai foto dan tanda tangan."

"Para pemain adalah pahlawan sejati bagi para penggemar."

"Saya sangat memahami bahwa ini adalah petualangan yang luar biasa bagi banyak anak laki-laki yang tumbuh di Belanda dan memiliki akar Indonesia,” lanjutnya.

Ungkap Alasan Gagal Moncer di Persebaya

Arsenio Valpoort sebelumnya pernah mengungkapkan alasannya gagal tampil moncer bersama Bajul Ijo. 

Usai didatangkan pada pertengahan musim, ia lantas didepak pada penghujung musim. 

"Kontrak saya telah berakhir dan saya telah berkonsultasi dengan klub untuk melihat musim depan. Dan sayangnya kami tidak mencapai itu. Sekarang saya bebas transfer, melihat opsi apa yang tersisa dan tepat," kata Valpoort seperti dikutip SURYA.co.id dari voetbalprimeur.nl

Bertatus sebagai free transfer, Valpoort tak memungkiri bahwa ia terbuka untuk kembali bermain di Indonesia lagi.

"Di sana sangat hidup, negara besar dengan banyak orang, semua orang di sana tergila-gila dengan sepak bola. Cuacanya menarik, makanannya enak, pasti ada di tempat saya di sana"

Namun jika ia mendapatkan tawaran lagi, ia ingin kondisinya bisa mendukung penampilan terbaik di atas lapangan.

Salah satu faktor yang bisa mendukungnya tentu adalah keluarganya untuk bisa tinggal didekatnya.

"Semuanya harus tepat dan bugar. yang saya maksud: saya berada di belahan dunia lain, tetapi keluarga saya tinggal di sini di Belanda."

Valpoort nampaknya ingin memboyong anak-anaknya ke tempat ia bermain musim depan.

Selain Indonesia, Valpoort juga tertarik dengan beberapa negara tetangga.

"Asia Tenggara, Indonesia, Thailand, Malaysia, itu menarik bagi saya" 

Namun tetap, keluarganya akan tetap menjadi nomor satu baginya pada pelabuhan berikutnya.

"Tetapi ketika saya pergi ke luar negeri sekarang, kami ingin mengambil langkah sebagai sebuah keluarga bersama. Putri saya berusia delapan tahun: dia akan mencapai usia ketika dia membutuhkan figur seorang ayah dalam hidupnya."

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved