Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi
Gelagat Uswatun Khasanah Wanita Blitar Sebelum Jasadnya Ditemukan Tanpa Kepala Dalam Koper di Ngawi
Terungkap gelagat Uswatun Khasanah, wanita asal Blitar yang jasadnya ditemukan tanpa kepala dalam koper di Ngawi, Jawa Timur (Jatim).
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Terungkap gelagat Uswatun Khasanah, wanita asal Blitar yang jasadnya ditemukan tanpa kepala dalam koper di Ngawi, Jawa Timur (Jatim).
Ternyata, Uswatun berpamitan dan meninggalkan rumah di Blitar sejak Jumat (17/1/2025).
Hal itu disampaikan ayah tiri korban, Hendi Suprapto.
Pada hari Senin dan Selasa, korban tidak dapat dihubungi.
“Sampai sekarang ditelepon tidak bisa, baru tahu tadi malam dapat kabar ini dari pihak kepolisian,” katanya kepada SURYA.CO.ID.
Hendi mengaku syok mengetahui anak angkatnya meregang nyawa secara sadis.
Ia berharap, pelaku dapat segera diamankan.
“Harapan anggota tubuh cepat ditemukan pelaku cepat tertangkap, cara pelaku sadis, tidak manusiawi,” pungkasnya.
Kronologi Temuan Jasad Wanita Tanpa Kepala
Jasad Uswatun Khasanah pertama kali ditemukan oleh warga di Desa Dadapan, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).
Warga tersebut menemukan koper berisi jasad wanita tanpa kepala saat hendak membuang sampah di dekat lokasi.
Ia mencium bau menyengat. Kemudian, ia memanggil saudaranya untuk mengangkap koper tersebut dari parit ke daratan.
Kemudian dibuka tidak sampai penuh, dan tercium bau menyengat hingga akhirnya dilaporkan ke Polres Ngawi.
"Satreskrim Polres Ngawi ke lokasi bersama tim identifikasi untuk cek dan olah tkp, setelah itu mengevakuasi ke RSUD dan melakukan otopsi," kata AKP Joshua Piter, dikutip SURYA.CO.ID dari tayangan TVOne, Jumat (24/1/2025).
Jasad Tak Utuh
Selain tanpa kepala, jasad wanita itu ditemukan dalam kondisi kaki sebelah kiri terpotong sampai pangkal paha, kaki kanan terpotong sampai lutut.
Korban Ternyata Warga Blitar
Baca juga: BREAKING NEWS Wanita Korban Mutilasi yang Jasadnya dalam Koper di Ngawi Ternyata Warga Blitar
Setelah diidentifikasi, terungkap bahwa korban yang jasadnya ditemukan dalam koper itu, ternyata warga Kabupaten Blitar.
Dia adalah UK (29), warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Baca juga: Sosok Uswatun Khasanah, Wanita yang ada Dalam Koper di Ngawi, Warga Blitar yang Kerja di Tulungagung
Penyebab Kematian
AKP Joshua Peter Krisnawan mengungkap penyebab tewasnya korban.
“Penyebab kematian korban, karena kekurangan nafas akibat terhambatnya jalur atau jalan pernafasan,” ujar AKP Joshua, ditemui di Mapolres Ngawi, Jumat pagi (24/1/2025).
Kemungkinan, lanjut AKP Joshua, korban tewas karena oleh cekikan pada bagian leher.
Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pendalaman lebih lanjut.
“Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Tentunya yang relevan dengan perkara ini,” terangnya.
“Jumlah saksi terus bertambah. Keterangan dari saksi saksi kami gali terus agar ada titik terang,” imbuhnya.
Baca juga: 8 Fakta Jasad Wanita Tanpa Kepala Dalam Koper di Ngawi: Janda 2 Anak, Tinggal Bareng Nenek di Blitar
Terungkap dari Barang-barang Korban

Jasad korban cepat teridentifikasi berkat barang-barang yang ditemukan di dalam koper.
Di antaranya, gelang tali warna hitam dengan bandul dua lingkar menyerupai emas, tali kuncir.
Lalu rok warna hitam ukuran L, sandal merk Dior, selimut bermotif lurik atau garis garis, dan juga koper berwarna merah jambu bermerk Reindeer.
“Kemudian tali warna putih yang dilakukan untuk mengikat leher tangan dan kaki korban,” tutur AKP Joshua.
Polisi juga menemukan tindik berwarna perak atau emas putih di bagian pusar atas, dan tali tas warna hitam digunakan untuk mengikat korban.
“Korban memakai tali kuncir rambut di bagian tangan kanannya,” tandas AKP Joshua.
Tinggal di Tulungagung
Ibu kandung UK ditemani ayah tiri korban dan kepala dusun datang ke Kabupaten Ngawi untuk memastikan jasad korban.
"Menurut info dari keluarga yang di Ngawi, benar adanya korban adalah perempuan beralamat di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," kata Kapolsek Garum Polres Blitar, AKP Punjung S di rumah ibu kandung korban, Jumat (24/1/2025).
Punjung mengatakan korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
"Pengakuan ayah kandungnya, korban kerja di Tulungagung dan kontrak rumah di sana (Tulungagung). Tapi, kalau pulang ke Blitar ke rumah neneknya di Bence, Garum," ujarnya.
Janda Anak 2
Dikatakannya, keluarga korban terakhir bertemu dengan korban sekitar lima hari lalu saat pulang ke Kabupaten Blitar.
"Korban status janda anak dua. Perkiraan jasad korban akan dibawa pulang ke Blitar hari ini," katanya.
Ayah kandung korban, Nur Khalim mengatakan mendapat kabar soal anaknya tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya," katanya.
Ayah Kandung Jarang Bertemu Korban
Nur Khalim mengaku jarang ketemu dengan korban. Karena Nur Khalim tidak tinggal serumah dengan korban.
Namun, keduanya tinggal dalam satu kabupaten.
Nur Khalim tinggal di Desa Slorok, sedang korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence.
"Terakhir ketemu dengan korban sekitar seminggu lalu. Setiap korban ke Blitar, selalu mampir ke rumah saya," ujarnya.
(Febrianto Ramadani)
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi
Uswatun Khasanah
Wanita Blitar
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
viral lokal
Running News
berita viral
Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Uswatun Khasanah Ditunda, Berkas JPU Belum Lengkap |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Mutilasi Uswatun Khasanah, Pelaku Sempat Simpan Jenazah Korban di Tulungagung |
![]() |
---|
Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Tersenyum saat Peragakan Rekonstruksi Pembunuhan di Kota Kediri |
![]() |
---|
Pengakuan Terbaru Antok Si Psikopat Pemutilasi Uswatun Khasanah , Ekspresi 'Tanpa Dosa' Disorot |
![]() |
---|
Imbas Antok Pemutilasi Uswatun Khasanah Dinyatakan Psikopat Narsistik, Akankah Senasib Ryan Jombang? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.