Persebaya Surabaya
3 Pemain Barito Putera yang Wajib Diwaspadai Persebaya Surabaya, Bikin Bajul Ijo Kalah 4 Beruntun?
Tiga pemain wajib diwaspadai Persebaya Surabaya jelang lawan Barito Putera, kans beri Bajul Ijo kekalahan empat secara beruntun.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Tiga pemain wajib diwaspadai Persebaya Surabaya jelang lawan Barito Putera, kans beri Bajul Ijo kekalahan empat secara beruntun.
Seperti diketahui, Persebaya Surabaya dijadwalkan akan bertemu Barito Putera pada lanjutan laga Liga 1 2024/2025 pekan ke-20.
Laga Barito Putera vs Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (25/1) besok.
Baik Persebaya Surabaya maupun Barito Putera dalam tekanan untuk mendapatkan hasil positif di laga ini.

Hasil positif itu dibutuhkan untuk memperbaiki klasemen kedua tim.
Persebaya masih berupaya untuk mengejar ketertinggalan dari Persib Bandung di puncak klasemen.
Hanya berjarak tiga poin saja, tim berjuluk Bajul Ijo itu berpeluang untuk terus menempek Maung Bandung.
Baca juga: Jelang Barito Putera vs Persebaya Surabaya, Bonek Suarakan Pesimisme Akibat Dua Pemain Pilar Absen
Baca juga: Persebaya Surabaya Beri Kesan Berharga Bagi Striker Belanda Arsenio Valpoort, Ungkap Puncak Karirnya
Sedangkan Barito Putera berupaya bangkit dari keterpurukan di putaran pertama.
Pasukan Rahmad Darmawan sedang berada di posisi ke-15 dengan 15 poin.
Meski jarak klasemen antara kedua tim cukup jauh, tetapi rentetan hasil buruk yang diterima Persebaya bisa jadi modal berharga bagi Barito Putera.
Ya, Persebaya sudah kalah dalam tiga laga beruntun.
Membuat Barito Putera tentu bisa memanfaatkan celah untuk memberikan tim asuhan Paul Munster kekalahan empat kali secara beruntun.
Setidaknya ada tiga pemain yang bisa jadi senjata bagi Barito Putera untuk mewujudkan hal tersebut.
Siapa saja tiga pemain Barito Putera yang wajib diwaspadai?
Simak berita selengkapnya berikut ini.
1. Jaime Moreno
Jaime Moreno, striker berkebangsaan Italia, resmi bergabung dengan Barito Putera pada 15 Januari 2025.
Meski baru beberapa hari bergabung, penyerang berusia 29 tahun ini sudah menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol dalam debutnya melawan Madura United, sebuah pencapaian yang langsung mengesankan banyak pihak.
Gol debutnya itu menegaskan bahwa Moreno, meskipun pemain anyar siap menjadi ancaman serius di lini serang Barito Putera.
Dengan postur tubuh 1,83 meter dan kaki kanan yang sangat dominan, ia memiliki kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat sektor depan tim.
Jaime Moreno memulai perjalanan karier sepakbolanya sejak 2013 bersama klub Venezuela, Dep.Anzoategui.
Dalam perjalanan kariernya, ia sempat dipinjamkan ke AEL Limassol di Siprus pada 2014, lalu kembali ke Dep.Anzoategui sebelum melanjutkan petualangan di Spanyol dengan memperkuat beberapa klub selama tiga tahun.
Setelah itu, ia membela sejumlah klub di berbagai negara, termasuk di tanah kelahirannya di Puerto La Cruz, Nikaragua, Paraguay, dan Finlandia.
Keputusan Moreno untuk mencoba peruntungannya di Indonesia pada awal 2025 bersama Barito Putera adalah langkah baru yang menarik dalam karier internasionalnya.
Dengan pengalaman internasional yang kaya, Jaime Moreno kini berharap bisa membawa angin segar bagi Laskar Antasari di Liga 1 dan memberikan kontribusi besar bagi tim.
Eksel Runtukahu, yang dikenal sebagai striker tangguh Barito Putera, adalah pemain kelahiran Tondano pada 2 September 1998.
Memiliki tinggi 1,75 meter dan kaki kanan yang kuat, Eksel mampu memberikan kontribusi besar di lini depan.
Di usia 26 tahun, ia telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang sangat berpengalaman meskipun usianya relatif muda.
Perjalanan karier Eksel dimulai pada 2014, saat ia masih berada di akademi sepak bola.
Mengawali debut profesionalnya di Persemin, ia menghabiskan tiga tahun pertama untuk mengasah keterampilan dan pengalaman.
Setelah itu, ia melanjutkan karier di Kalteng Putra sebelum akhirnya menghabiskan waktu empat tahun di Sulut United, di mana ia semakin matang sebagai pemain.
Pada 2023, Eksel dipinjamkan ke Barito Putera untuk periode lima bulan.
Meskipun singkat, masa peminjaman tersebut memberi kesempatan baginya untuk menunjukkan kualitas yang tak terbantahkan.
Setelah kembali ke Sulut United, tak butuh waktu lama bagi Eksel untuk akhirnya bergabung secara permanen dengan Barito Putera dengan status bebas transfer, sebuah langkah yang semakin mempertegas posisinya dalam tim.
Selama memperkuat Barito Putera, pemain berusia 26 tahun itu mencatatkan 11 gol dan lima assist dalam 48 pertandingan yang dijalaninya.
Kontribusinya yang signifikan tidak hanya dalam mencetak gol tetapi juga dalam peran bertahan, menjadikannya sosok yang tak tergantikan di tim Barito Putera.
Dengan kinerja yang terus berkembang, Eksel kini menjadi pilar utama yang membawa Barito Putera menuju kesuksesan dan kemungkinan besar akan terus bersinar dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
3. Renan Alves
Pemain terakhir yang wajib diwaspadai oleh Persebaya Surabaya tak lain adalah Renan Alves.
Renan Alves merupakan sosok baru tetapi lama di skuad Laskar Antasari.
Sempat hengkang di awal musim dan memperkuat Bekasi City FC, Renan akhirnya dipulangkan oleh Barito Putera untuk tampil di paruh kedua musim.
Kedatangan Renan Alves langsung memberikan dampak positif saat tim asuhan Rahmad Darmawan berhasil menundukkan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Sabtu (18/1) lalu.
Renan Alves mencetak 1 gol dari kemenangan 4-2 Barito Putera atas Laskar Sappe Kerrab.

Membuatnya menjadi sosok bek asing yang tak diragukan lagi kualitasnya dalam mencetak gol.
Selain itu, Renan Alves juga doyan mencetak gol ke jala Persebaya Surabaya.
Total 2 gol telah dilesakkan oleh pemain asal Brasil itu ke jala Bajul Ijo.
Dengan catatan itu, Paul Munster tentu wajib mewaspadai gerak-geriknya.
Terutama di momentum serangan balik dan juga bola mati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.