Wabah PMK di Jatim
Tekan Penyebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa di Kabupaten Lamongan Ditutup
Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi perhatian serius Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi perhatian serius Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan.
Bupati Yuhronur Efendi tidak hanya mengambil sikap menutup dua pasar hewan bersekala besar, Pasar Hewan Tikung dan Pasar Hewan Babat.
Namun juga menginstruksikan menutup 13 pasar hewan di sejumlah kecamatan. Artinya semua pasar hewan (skala kecil di kecamatan atau desa) ditutup.
Kebijakan ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lamongan.
Para peternak dan termasuk para jagal sapi juga diimbau untuk rutin memperhatikn kebersihan kandang.
"Sterilkan kandang dari jangkauan pihak yang tidak berkepentingan. Langkah antisipasi mengurangi penyebaran PMK," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Selasa (21/1/2025).
Kebijakan penutupan semua pasar hewan itu hingga batas waktu yang belum bisa dipastikan.
Penutupan tidak hanya pada pasar hewan besar di Tikung (pasaran setiap hari Minggu) dan Pasar Hewan Babat (pasaran setiap hari Selasa). Tetapi, seluruh pasar hewan tingkat desa yang ada di Kabupaten Lamongan.
"Ada 15 pasar hewan untuk sementara semua ditutup. Ini tentu untuk kebaikan para peternak," tandasnya.
Langkah Kaji Yes menutup belasan pasar hewan ini merupakan tindaklanjut surat edaran dari Kementerian Pertanian perihal Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus Penyakit Hewan Menular (PHMS).
Selain dengan pertimbangan PMK ini telah menyerang berbagai hewan ternak dengan tingkat penularan cukup tinggi hingga mengakibatkan kerugian ekonomi bagi masyarakat peternak.
Dengan kondisi demikian, peternak di Kabupaten Lamongan juga diimbau agar mensterilkan kandang dari pihak yang tidak berkepentingan. Apalagi, lanjut dia, media penularan juga meliputi benda dan manusia.
"Kita minta agar peternak mencegah orang luar berkunjung ke kandang. Termasuk, mencegah peternak lain yang berasal dari kandang lain masuk ke kandang, " tandasnya.
Peternak juga dihimbau segera melapor ke petugas kesehatan hewan jika mendapati tanda-tanda ada hewan terjangkit PMK.
Pemkab Lamongan bersama Forkopimda juga dua kali turun melalukan peninjauan ke kandang sejumlah peternak, penyemprotan disinvektan di Pasar Hewan Tikung, gerakan vaksinasi dan sosialisasi di Desa Balongwangi, Kecamatan Tikung.
SURYA.co.id
Pemkab Lamongan
Kabupaten Lamongan
Yuhronur Efendi
Wabah PMK di Jatim
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
| Terima Vaksin PMK, Disnakkan Bondowoso Sasar Sapi, Domba dan Kambing |
|
|---|
| Stok Melimpah, Sasaran Vaksinasi PMK Trenggalek Diperluas untuk Kambing dan Domba |
|
|---|
| Trenggalek Dapat 21.750 Dosis Vaksin PMK, Kambing dan Domba Juga Jadi Sasaran |
|
|---|
| 1.557 Ekor Sapi di Kabupaten Lamongan Terpapar PMK, 946 Ekor Berhasil Dipulihkan |
|
|---|
| Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Puluhan Ribu Sapi Ternak di Kabupaten Banyuwangi Divaksin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/bupati-setelah-melalukan-sosialisasi-di-Desa-Balongwangi-Kecamatan-Tikung-Rabu-1512025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.